JURNALPALOPO - Kematian seorang balita di Korea Selatan, saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian di Gumi, Provinsi Gyeongsang Utara.
Diyakini balita tersebut meninggal di sebuah rumah kosong setelah ibunya pindah dan meninggalkannya.
Kematian anak itu dilaporkan ke polisi pada 10 Februari setelah tubuhnya ditemukan oleh nenek dari pihak ibu.
Baca Juga: Horoskop: Ramalan zodiak Mingguan, 15 hingga 21 Februari 2021
Sang nenek mengunjungi rumah tersebut setelah menerima telepon dari pemilik gedung yang memberitahukan bahwa rumah yang dihuni oleh anak dan ibunya itu telah habis kontrak.
Polisi mengatakan bahwa pada saat tubuh gadis tersebut ditemukan, itu sudah mulai membusuk.
Polisi juga mencatat bahwa ayah dari gadis itu telah lama meninggalkan rumah dan ibunya pindah enam bulan sebelum gadis malang tersebut ditemukan tewas di kontrakannya.
Sang ibu telah menikah lagi dan memiliki anak dari suaminya saat ini.
Baca Juga: Wajib Tahu! Fakta Unik yang Dimiliki Kunang-kunang, Mulai dari Diet Hingga Obat Kanker
Pada 11 Februari, polisi meminta surat perintah untuk menangkap ibunya atas dugaan pembunuhan, yang dikabulkan pengadilan, dengan alasan kekhawatiran bahwa dia berisiko terbang.
Selama penyelidikan polisi, sang ibu dilaporkan bersaksi bahwa dia mengetahui bahwa putrinya yang berusia tiga tahun ditinggalkan di rumah kosong.
"Kami sedang menyelidiki berbagai kemungkinan apakah sang ibu meninggalkan putrinya yang masih hidup di rumah kosong, atau apakah dia membunuh putrinya dan meninggalkan tubuhnya di sana", kata seorang pejabat polisi.
Polisi meminta Badan Forensik Nasional untuk melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian balita tersebut dan berencana untuk memindahkan ibunya ke kejaksaan setelah menyelesaikan penyelidikan mereka pada 20 Februari.***