Network
JURNALPALOPO - Prestasi membanggakan ditorehkan Muhammad Putra Agus Syaputra yang berhasil menjadi juara tiga pada pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional tahun 2020.
Putra semata wayang dari Halifa Halide tersebut mengaku berbangga dapat mengharumkan nama Kota Palopo pada kancah nasional setelah melalui tahapan yang cukup ketat, mulai dari tingkat Kota, provinsi sampai tingkat nasional.
“ Meski pun sempat dipenuhi berbagai tantangan, namun karena dorongan semangat dan dukungan dari berbagai pihak.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
"Alhamdulillah saya berhasil meyakinkan semua pihak bahwa pemuda Palopo dapat tampil sejajar dengan utusan dari provinsi lain di tanah air “ ucap pria kelahiran 9 Agustus 1994 ini.
Melalui pemaparannnya, Putra berhasil meyakinkan dewan juri dan para pakar pada grand final pemilihan pemuda pelopor di Jakarta, 22 Oktober 2020.
Pada puncak pemilihan pemuda pelopor, Putra hanya dikalahkan oleh utusan dari provinsi Kalimantan Timur yang berhasil merebut juara 1 dan utusan provinsi Kalimantan barat yang berada pada posisi runner up.
Meski demikian, dirinya cukup berbangga atas pencapaian tersebut.
Baca Juga: Mengapa Zodiak Sagitarius Begitu Mandiri? Simak Penjelasannya
“ Meski belum mencapai posisi juara satu tapi sudah membuktikan dan membawa nama Kota Palopo dan Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional dengan maksimal,
"Serta dengan bangga telah mampu memperkenalkan program saya di depan para juri dan jajaran kementrian pemuda dan olahraga “ ujarnya
Pemuda pelopor asal Kota Palopo ini fokus pada kepeloporan pengembangan bidang sumber daya alam lingkungan dan kepariwisataan.
Salah satunya mendorong upaya pelibatan serta pemberdayaan generasi muda di kelurahan Kambo, kecamatan Mungkajang.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! 7 Sakit Perut dan Artinya yang Wajib Diketahui, Ternyata Bisa Berbahaya
Ia mmemberdayakan mereka untuk ikut aktif secara langsung pada pengembangan serta pengelolaan sumber daya alam di lingkungannya, utamanya dalam mendukung upaya pemenuhan ketahanan pangan bagi masyarakat.
Dirinya bahkan telah menginsiasi pembentukan kelompok tani yang digawangi oleh para pemuda di kelurahan Kambo.
Putra dan rekan rekan telah membuat kebun percontohan yang dapat dijadikan rujukan bagi siapa pun, khususnya para pemuda jika suatu saat akan berkebun.
Menurutnya pada era millennia seperti sekarang ini, peran pemuda sangat diharapkan dapat tetap melirik sektor perkebunan dan ketahanan pangan dalam menjaga eksistensi diri ditengah tengah masyarakat.
Baca Juga: Sony Mengonfirmasi Disney Plus, Netflix, dan Twitch akan Ada di PS5 saat diluncurkan
Baginya pemuda tidak boleh berpangku tangan apalagi gengsi melakoni upaya pengelolaan perkebunan sebagai salah satu upaya untuk mengangkat derajat para pemuda ditengah-tengah masyarakat.
Selain fokus pada pengelolaan sumber daya alam, keikutsertaan putra pada ajang bergengsi itu juga mengupas tentang keterlibatan kaum millenial pada pengembangan sektor kepariwisataan yang berbasis pada lingkungan hidup.
Menurutnya di wilayah tempat dia bermukim saat ini masih banyak potensi wisata yang perlu dikembangkan dan dikelolah secara baik oleh pemuda.
Ketika ditanya tentang harapannya, pria yang cukup ramah dan baik hati itu menuturkan agar kedepan kandidat pemuda pelopor dari sulwesi selatan dapat kembali menembus tiga besar.
Baca Juga: Kenali Jenis Kulit Anda dan Ketahui Cara untuk Merawatnya
“Kami juga berharap agar jajaran ispora baik tingkat kota/kab dan provinsi sulsel dapat lebih maksimal meng-guide pemuda-pemuda yang memiliki potensi di bidang kepeloporan.
Atas keberhasilannya itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dan mendukung dirinya dalam mewujudkan prestasi membanggakan.
Terlebih dirinya adalah merupakan satu-satunya pemuda pelpor yang mewakili dari kawasan timur Indonesia.***
