Kesalahan Informasi Vaksin Covid-19: Pemeriksaan Fakta Media Sosial Dapat Membantu

- 21 Januari 2021, 09:35 WIB
ilustrasi.
ilustrasi. / PhotoMIX Company/pexels.com/@wdnet

Dr. Maureen R. Tierney, seorang spesialis penyakit menular dan profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Creighton, mengatakan bahwa ada juga peningkatan ketidakpercayaan terhadap lembaga ilmiah.

“Ini adalah situasi yang unik sehingga dunia Barat tidak terbiasa,” kata Tierney. “Kami terbiasa mengonsumsi obat-obatan dan vaksin yang sudah ada sejak lama dengan catatan keamanan yang mapan.”

Apa implikasi dari skeptisisme ini terhadap Covid-19?

“Informasi yang tidak diperiksa dan ditinjau oleh ilmuwan terkemuka dapat membuat orang tidak melindungi diri mereka sendiri atau anak-anak mereka berdasarkan informasi yang salah,” kata Tierney.

Baca Juga: Juventus Bungkam Napoli 2-0, Si Nyonya Tua Rengkuh Titel Juara Piala Super Italia

Dr. XinQi Dong setuju, “vaksinasi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan mengakhiri pandemi global,” katanya.

“Jika cukup banyak orang yang divaksinasi, infeksi Covid-19 dapat dikurangi secara drastis dan penyakit tersebut bahkan berpotensi dihilangkan,” kata Dong.

CDC telah menyarankan bahwa vaksinasi adalah cara yang lebih aman untuk membangun kekebalan, dan mengendalikan pandemi, daripada hanya membiarkan orang tertular penyakit dan pulih.

CDC mengatakan bahwa vaksinasi dikombinasikan dengan tindakan lain seperti memakai masker, mencuci tangan, dan melatih jarak fisik, adalah cara terbaik untuk melindungi diri kita sendiri.

Baca Juga: Faktor Resiko Penurunan Kognitif yang Terjadi pada Pria dan Wanita

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x