Senayan Minta Aksi Teror di Sulteng Segera Ditindak, Kapolres Sigi: Korban Bukan 1 Keluarga

- 28 November 2020, 14:41 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. //Pixabay/Niek Verlaan /

"Selain itu, saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan kabar-kabar di media sosial. Serahkan sepenuhnya penuntasan kasus ini kepada pihak yang berwajib," tutur politisi Senayan ini.

Sementara itu, Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyautama saat dihubungi via WhatsApp menyampaikan bahwa informasi yang beredar terkait adanya peristiwa pembunuhan yang menelan korban satu keluarga adalah keliru.

Sebab, menurut informasi yang diperolehnya di TKP, korban yang diketahui jumlahnya 4 orang itu bukan merupakan satu keluarga, tapi berbeda-beda.

"Bukan satu keluarga mas, tapi beda-beda," imbuh Kapolres Sigi, Sabtu 28 November 2020. 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar yang Paling Menarik, dan Cari Tahu Wanita Seperti Apa Anda

Ia juga mengatakan, bahwa saat ini warga yang berada disekitar TKP masih mengungsikan diri ke dalam hutan.

"Korban jumlah pastinya empat orang dan untuk sementara warga sekitar TKP masih pada ngungsi," tambah AKBP Yoga.

Namun dalam keterangannya, Kapolres Sigi ini belum menjelaskan terkait pelaku dan motif pembunuhan serta kondisi jenazah korban pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, Informasi yang beredar Dari keterangan Sekretaris Desa Lembatongoa, Rifai, yang dilansir melalui ANTARA, bahwa korban berjumlah empat orang. Jenazah keempat korban tersebut saat ini masih di lokasi dan belum dievakuasi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar yang Paling Menarik, dan Cari Tahu Wanita Seperti Apa Anda

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: RRI INSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah