Senayan Minta Aksi Teror di Sulteng Segera Ditindak, Kapolres Sigi: Korban Bukan 1 Keluarga

- 28 November 2020, 14:41 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. //Pixabay/Niek Verlaan /

"Jika memang demikian, artinya aparat yang berwenang memiliki tugas tambahan untuk membebaskan masyarakat setempat dari ketakutan akan adanya sisa-sisa kombatan teroris lokal tersebut," ucap Herman. 

"Saya meminta aparat secara profesional segera melakukan tindakan yang dianggap perlu demi mengembalikan keamanan di daerah tersebut.

"Negara tidak boleh kalah dari siapapun yang mencoba-coba merusak ketentaraman dan kerukukunan masyarakat," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal pada Jumat siang waktu setempat. Pembunuhan ini juga disertai pembakaran sejumlah rumah di sekitar tempat kejadian. 

 Baca Juga: Anak Kucing yang Anda Pilih akan Memberitahu Kepribadian Anda dan yang Anda Butuhkan Dalam Hubungan

Peristiwa ini menyebar luas di media sosial Facebook dengan menyebut ada sejumlah rumah dan gereja yang dibakar oleh pelaku.

Namun, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso dalam keterangannya mengatakan bahwa tidak ada gereja yang dibakar, melainkan rumah yang biasa dipakai untuk pelayanan umat Kristiani. 

Di sisi lain, Herman berharap masyarakat tidak terpancing dengan peristiwa ini dan menyerahkan sepenuhnya penuntasan kasus kepada pihak berwenang. 

"Tindakan cepat dan tegas diperlukan dari aparat kepolisian agar peristiwa ini tidak menimbulkan ekses negatif berbau isu SARA. Kepastian hukum harus diperlihatkan dan rasa aman masyarakat mesti segera dipulihkan," tambah Herman.

Baca Juga: Pertarungan Pemilihan Presiden Barcelona Dimulai, Ada Nama Xavi, Neymar, Puyol, Messi hingga Koeman

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: RRI INSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah