Network
JURNALPALOPO.COM - Anda Uring-uringan menjelang pernikahan, sebenarnya wajar-wajar saja. Tapi jika anda merasakan hal tersebut berarti anda mengalami bridezilla.
Singkatnya, bridezilla adalah sindrom pra-nikah. Menjelang pernikahan biasanya pasangan akan pusing dan memiliki perasaan yang sangat sensitif terhadap apapun jelang hari-H.
Hal ini disebabkan karena perbedaan pendapat dengan pasangan yang ingin pernikahannya menjadi sempurna.
Baca Juga: Raih Kemenangan Besar 3-0 atas Atalanta, Inter Milan Naik Posisi 2 Klasemen
Salah satu penyebab pengantin bisa terkena sindrom bridezilla ini karena seringnya melihat pernikahan para artis.
Pengantin melihat kemewahan dan kesempurnaan pernikahan artis-artis di televisi maupun sosial media.
Pernikahan adalah momen sakral yang mungkin hanya sekali terjadi seumur hidup.
Tak mengherankan jika banyak pasangan berharap bahwa momen ini menjadi begitu spesial. Setiap detil dipersiapkan sebaik mungkin.
Baca Juga: BKN Lakukan Sosialisasi Persiapan SKB, Seleksi CPNS 2019 akan Dilanjutkan
Meski persiapan bisa dibilang sempurna dan banyak yang terlibat, calon mempelai kadang masih merasa ada saja yang kurang.
Mendekati hari bahagia mestinya semakin bahagia, ternyata ada yang semakin stress, tertekan dan uring-uringan.
Menjadi sensitif, mudah marah dan menangis dengan alasan yang kadang dirinya sendirinya tidak mengerti apa sebabnya. Jika iya, jangan terlalu khawatir.
Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan oleh Portal Jember dengan judul Uring-uringan Jelang Hari Pernikahan? Anda Mungkin sedang Alami Bridezilla atau Sindrom Pra-nikah.
Perasaan semacam ini relatif umum dialami oleh mereka yang akan melangsungkan pernikahan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Perasaan yang terlalu bahagia sehingga mungkin tidak sabar menunggu saat yang sangat dinantikan sekian lama, atau bisa juga karena harapan yang terlalu besar.
Sindrom pra-nikah bisa dialami oleh kedua pasangan, namun kebanyakan didominasi oleh perempuan karena perempuan umumnya memiliki perasaan yang lebih sensitif.
Perempuan umumnya memiliki rasa takut dan khawatir yang berlebihan terhadap rencana pernikahan mereka, sedangkan lelaki cenderung lebih cuek.
Baca Juga: Reuni BBB, Personilnya Hadir Tanpa Terkecuali Termasuk Laudya Cintya Bella
Kadar sindrom ini bisa berbeda pada tiap orang. Pada taraf tertentu, penderita bridezilla mungkin hanya hanya mengalami gejala ringan yang sebentar. Ada pula yang sampai berkelanjutan hingga hari H.
Frustasi dan resah menjelang pernikahan karena terobsesi untuk diet mati-matian agar mendapat berat tubuh impian ketika hari H? Dan lalu terus-terusan membicarakan tentang pernikahan tanpa mengenal waktu.
Jika menemukan tanda di atas, bisa jadi Anda memang terkena sindrom bridezilla atau sindrom pra-nikah.
Jika iya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan dan mengatasi gejalanya.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Dijodohkan Netizen karena sama-sama jaga Jodoh Orang
Pertama, bangun pikiran positif dalam diri bahwa Anda tidak bisa selalu mendapatkan apa yang Anda inginkan namun lakukan segala hal yang Anda inginkan semaksimal mungkin.
Tanamkan pikiran positif juga untuk menerima hasilnya dengan hati yang penuh syukur. Tetap berbahagia apapun hasilnya karena sudah mengupayakan yang terbaik.
Penting pula untuk menanamkan dalam diri bahwa setiap orang memiliki kapasitasnya masing-masing. Tak perlu selalu menyamakan atau membandingkan diri dengan orang lain jika hasilnya hanya akan merusak mood.
Karena biasanya, semakin kita membandingkan diri dengan orang lain, semakin besar kemungkinan kita akan merasa tidak puas dengan hasil yang kita dapat.
Baca Juga: Simak Beberapa Cara untuk Mencegah Bau Mulut
Cara lain yang juga perlu dicoba adalah sebisa mungkin jangan terlalu memperhatikan hidup orang lain.
Belajar fokus pada masalah diri sendiri biasanya cukup manjur mengurangi gejala bridezilla.***
Penulis : ( Dzikri Abdi Setia )
