Memprioritaskan Keluarga, 1 dari 2 Jenis Pernikahan yang membuat Wanita Bahagia

- 21 Agustus 2020, 19:40 WIB
ilustrasi pernikahan.
ilustrasi pernikahan. /pixabay/Pexels

JURNALPALOPO.COM - Menikah merupakan salah satu sunah Rasulullah yang paling dianjurkan. Pernikahan adalah ikatan yang suci dan kedua pasangan harus saling menjaga ikatan tersebut.

Pernikahan juga sebuah janji sehidup semati bagi pasangan untuk selalu bersama. Selain itu, kebahagiaan merupakan hal terpenting dalam hubungan pernikahan.

Kebahagiaan dalam pernikahan dapat di nilai dari siapa pasangan kita dan orang seperti apa. Oleh karena itu, penting untuk menentukan pasangan yang benar-benar cocok sebelum menikah.

Baca Juga: Paling Banyak Dialami Wanita, Kenali Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Migrain

Terlebih bagi seorang wanita harus memilih pria yang benar-benar akan membuatnya bahagia dan menjalin pernikahan yang bahagia.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Yourtango, simak 2 jenis pernikahan yang membuat wanita bahagia.

1. Pernikahan yang Bahagia = Stabilitas Emosinal

Hindari orang yang memiliki kecenderungan neurotik. Hal ini berarti mereka memiliki "kecenderungan kecemasan, ketidak stabilan emosi, dan mudah depresi".

Baca Juga: Lirik Lagu Dynamite dan Terjemahan Indonesia

Orang yang menikah dengan orang neurotik cenderung tidak bahagia dibandingkan orang yang menikah dengan tipe kepribadian non-neurotik.

Orang dengan kepribadian ini orang yang sangat khawatir yang selalu stres dan hal ini bisa membuat pasangan ikut stres.

Cobalah untuk cari pasangan yang tidak memiliki sifat seperti ini agar pernikahan lebih bahagia.

Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul 2 Jenis Pernikahan yang Membuat Wanita Bahagia, Salah Satunya Memprioritaskan Keluarga.

Baca Juga: Ovi Rangkuti Tanggapi Kedekatan Anya Geraldine dengan Rizky Febian

2. Pernikahan Bahagia = Tujuan Keluarga

Karakteristik pasangan lain yang membuat persatuan bahagia adalah seseorang yang menempatkan tujuan keluarga.

Wanita secara khusus paling bahagia ketika mereka menikah dengan pria yang mengutamakan keluarganya.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa baik pria maupun wanita yang bekerja lebih lama atau lebih sedikit daripada yang mereka sukai ternyata kurang bahagia dibandingkan mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.***

(Pikiran Rakyat/Kannia Nur Haida Komara)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah