Apa Itu Bucin? Kenali dan Hati-hati, Simak Penjelasannya

- 29 Januari 2022, 22:34 WIB
Ilustrasi kecanduan cinta atau biasa disebut bucin.
Ilustrasi kecanduan cinta atau biasa disebut bucin. /Pexels/darina belogonova

JURNAL PALOPO - Berbicara soal cinta, orang-orang yang mendengarnya tentu merasakan sensasi tersendiri secara pribadi.

Cinta membuat orang akan merasa bahagia dan berbunga-bunga, sampai akhirnya kecanduan cinta.

Nah, apa itu kecanduan cinta? Inilah yang akan dibahas dalam artikel berikut.

Baca Juga: 3 Manfaat Tidur Tanpa Busana, Pria Perlu Coba Cara Ini, Wanita Jangan Mau Kalah

Kecanduan cinta atau biasa disebut bucin merupakan suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengembangkan fiksasi yang tidak sehat dan obsesif dengan minat cinta berlebihan.

Jatuh cinta adalah emosi indah yang pantas dialami setiap orang. Memiliki seseorang untuk dicintai merupakan hal yang hampir semua orang perjuangkan.

Disamping itu, jatuh cinta dapat memanifestasi dengan cara yang tidak sehat. Ini menyebabkan seseorang akan melakukan hal buruk atau aneh, yang dapat merugikan diri sendiri.

Mereka yang kecanduan cinta, akan merasa sulit menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat, ini termasuk keluarga, asmara, dan persahabatan.

Baca Juga: Gawat Covid-19 Bekap PSM Makassar, Pemain Asing Jadi Korban Virus Corona

Jenis kecanduan tersebut akan memperburuk hubungan mereka, bahkan harapan cintanya tidak realistis.

Seseorang yang mengalami bucin kemungkinan menunjukkan perilaku dan impuls di luar kendali mereka.

- Gejala Kecanduan Cinta

Gejala kecanduan cinta yang paling umum diidentifikasi yakni fiksasi yang tidak sehat dengan pasangan Anda yang menyebabkan melakukan kompulsi obsesif,

Baca Juga: Beda dengan Persib, Persija Jakarta Ungkap Identitas Pemain yang Positif Covid-19

Seperti menelepon terlalu sering atau bahkan menguntit mereka.

Kecanduan cinta sering mempengaruhi diri dalam cara-cara berikut, sebagaimana yang telah dilansir dari laman verywellmind.

- Menjadi depresi dan terobsesi dengan minat cinta ketika kemajuan romantis Anda tidak dibalas

- Terus berusaha menjalin hubungan romantis bahkan dengan pasangan yang tidak baik untuk Anda

Baca Juga: Persebaya Jadi Batu Hambatan Arema FC Juarai Liga 1, Persib Bandung dan Bali United Tergusur

- Merasa sedih setiap kali Anda tidak memiliki pasangan romantis atau tidak dalam suatu hubungan

- Sulit meninggalkan hubungan yang tidak sehat atau beracun dan masih banyak lainnya yang dapat merusak diri.

Penyebab kecanduan cinta

Menurut penelitian yang ada dimana menunjukkan berbagai faktor, seperti trauma dan genetik menjadi terjadinya berkembangnya kecanduan cinta ini.

Baca Juga: Line Up Persib Bandung Full Pemain Lokal! Marc Klok, Duo Samba, hingga Nick Kuipers Out

Pengobatan kecanduan cinta

Kecanduan cinta bukanlah kondisi kesehatan mental yang dikenali, saat ini belum ada obat yang biasanya digunakan untuk perawatannya.

Perawatan masalah ini bisa jadi rumit. Disebabkan bukan kondisi kesehatan mental yang diakui secara universal dan mendiagnosis.

Bahkan untuk mengobatinya biasanya dilakukan atas kebijaksanaan dokter atau terapis Anda.

Baca Juga: Dikepung Covid-19, Operator Liga 1 Pastikan Kompetisi Tetap Berjalan Sesuai Jadwal

Sementara untuk mengatasi kecanduan cinta ini, belajarlah untuk menyendiri dan luangkan waktu untuk berinvestasi dalam pertumbuhan diri.

Hal itu adalah cara yang bagus untuk jatuh cinta pada diri sendiri.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x