JURNAL PALOPO – Saat anak mulai tumbuh menjadi remaja, mereka baru mengenal gelombang emosi yang datang bersama dengan perubahan hormon selama masa pubertas.
Gelombang emosi ini bisa menyebabkan perubahan pada mood atau suasana hati pada remaja.
Beberapa remaja mungkin bisa mengatasinya, namun sebagai orang tua, itu merupakan sebuah tantangan untuk mengetahui cara Anda membantu anak remaja Anda mengendalikan emosi mereka.
Baca Juga: Hilang Kendali saat Marah? Inilah 5 Tips Cara Mengatasinya
Para orang tua juga harus bisa mengajari mereka untuk mengatasi perubahan mood yang tidak menentu dengan cara yang sehat.
Cewek remaja biasanya akan mulai menghadapi perubahan mood ketika mereka mengalami menstruasi atau PMS.
Sementara cowok remaja, saat tubuh mereka mulai berubah karena suatu hormon yang akan mempengaruhi perubahan mood mereka.
Perubahan mood merupakan bagian alami dari pertumbuhan, untuk itu berikut tips bagi Anda bantu anak remaja Anda mengatasinya.
Baca Juga: Parah! 3 Oknum PNS Terlibat Jual Beli Vaksin, Begini Kronologinya
Kenali Apa yang Sedang Terjadi
Jangan terlalu sibuk dengan kegiatan Anda sampai Anda tidak melihat situasi dengan benar dan langsung beralih ke ‘mode disiplin’.
Anak remaja yang bertingkah atau berperilaku buruk itu normal. Tapi tidak mudah menghadapi perasaan yang buruk atau sedih pada anak.
Anda tidak akan tahu apa yang salah dengan anak remaja Anda jika Anda tidak membicarakannya.
Baca Juga: Usai Tampil Keren di Kingdom: Legendary War, Lisa BLACKPINK Dianggap Pemenang Sesungguhnya
Sebab mereka belum belajar bagaimana cara untuk menanganinya dengan baik emosi yang seperti itu.
Bicarakan
Saat anak remaja Anda mengalami perubahan mood yang tidak menentu, Anda bisa bantu mereka mengenali tanda-tanda suasana hatinya yang buruk.
Dengan begitu anak remaja Anda akan tahu apa yang sedang terjadi dengan mereka.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Gambar Mata, Pelajari Rahasia Tersembunyi Tentang Karakter Anda
Jelaskan juga pada mereka, jika mereka tahu mengapa mereka tiba-tiba sedih atau marah, bilang padanya bahwa itu tidak apa-apa, perasaan itu akan berlalu.
Katakanlah pada mereka kalau mereka tidak sendiri, karena hal itu juga terjadi pada orang lain.
Ajarkan Cara Mengatasinya
Setiap orang perlu belajar mengatasi emosinya. Orang dewasa sudah memahami penyebab dari marah atau sedihnya mereka dan cara mengatasinya.
Baca Juga: BTS Luncurkan Lagu Terbaru Berjudul Butter, Ini Lirik dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Namun anak remaja cenderung belum tahu bagaimana melakukan itu. Hal itu perlu mereka pelajari.
Ajari anak Anda untuk menghitung mundur dari 10 sampai mereka merasa tenang atau bisa mengajak berjalan-jalan atau mendengarkan musik yang mereka suka.
Dukung Kehidupan yang Sehat
Berperilaku hidup sehat membantu meningkatkan mood bagi setiap orang.
Baca Juga: 5 Manfaat Es Batu Untuk Kulit dan Cara Menerapkannya, Wajah Lebih Cerah dan Halus
Anda bisa menciptakan keluarga yang lebih bahagia dengan mendukung kebiasaan sehat di rumah Anda.
Seperti menjadi contoh yang baik, dorong kebiasaan makan yang sehat, dan pastikan semua orang mendapat istirahat yang cukup.
Temukan Gangguan yang Sehat
Sebagai orang tua, Anda bisa carikan hobi yang sesuai dengan kreativitas atau aktivitas yang menarik minat mereka.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, 7 Tips Mengatasi Masalah Rambut Kusut
Hobi adalah cara yang efektif untuk menjaga suasana hati anak remaja Anda tetap stabil.
Ini akan mengajarkan mereka lebih banyak keterampilan dan mengubah energi negatif menjadi positif.
Beri Mereka Ruang
Ada kalanya saat semua orang membutuhkan sedikit ruang untuk mereka menenangkan diri.
Baca Juga: Tegas! Menteri Tjahjo Kumolo Minta Oknum PNS Terlibat Jual Beli Vaksin Dipecat
Ini bisa Anda berikan ke anak remaja Anda. Bila mereka perlu menangis atau butuh ketenangan, biarkanlah, dan beri mereka privasi.
Tawarkan kenyamanan dan kasih tahu anak remaja Anda bahwa Anda selalu ada jika mereka membutuhkan.
Itulah enam tips atasi perubahan mood pada anak remaja. Cara penanganan perubahan mood pada remaja berbeda, untuk itu dibutuhkan perhatian khusus untuk mereka.***