JURNAL PALOPO - Pernikahan dilakukan untuk memenuhi syarat keimanan seorang muslim.
Umat muslim dianjurkan untuk memenuhi kewajiban tersebut agar iman menjadi lebih sempurna.
Salah satu kebutuhan dan kewajiban dalam sebuah pernikahan adalah berhubungan intim.
Selain untuk mendapatkan keturunan, berhubungan intim juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan biologis seseorang.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu Hari Ini: Bhairon Geram dan Sebut Pernikahan Gauri dan Jagdish tidak Sah
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa kadang kala hasrat seorang istri menurun sehingga menolak ajakan suami.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti terlalu capek mengurus rumah tangga, terlalu capek bekerja, mengantuk, dan sedang dalam suasana hati yang buruk.
Dalam Islam, menolak ajakan suami bisa membuat istri mendapatkan dosa. Seperti dilansir Jurnal Palopo dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi, berikut dosa yang diterima istri jika menolak ajakan suami.
1. Mendapat laknat dari Malaikat
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Waktu-waktu yang Tidak Dianjurkan untuk Bertamu dalam Islam
Dari Abu Hurairah radhiyallahhu ‘anhu mengatakan bahwa, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu ia menolak untuk datang sehingga suami itu tidur semalaman dalam keadaan marah kepadanya, maka ia dilaknat malaikat sampai subuh"(HR.Bukhari 11/14).
Maksud dari hadis tersebut adalah malaikat akan mendoakan seorang istri yang menolak ajakan suaminya dengan doa yang buruk.
Jika demikian maka segala aktivitas istri tidak mendapat ridho dan pahala dari Allah.
2. Sholatnya tidak diterima
Baca Juga: Hari Ini Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kunjungi Lokasi Bencana Longsor dan Banjir Luwu
Al-Imam Ath-Thabranu meriwayatkan dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah pernah bersabda:
Ada tiga orang yang sholatnya tidak akan diterima, dan kebaikan mereka tidak akan naik kepada Allah. 1) orang yang mabuk hingga dia sadar, 2) seorang wanita yang dibenci suaminya, dan 3) seorang hamba sahaya yang lari hingga dia kembali dan meletakkan tangannya di tangan tuannya.”
Maksud yang kedua dari hadist tersebut adalah seorang istri yang telah melakukan hal-hal buruk atau durhaka pada suami, yang salah satunya sering menolak ajakan suami untuk berhubungan intim.
Penolakan terhadap ajakan suami adalah perbuatan yang tidak disukai Allah karena melayani suami termasuk salah satu bentuk ibadah kepada Allah.
Baca Juga: Selama 70 Tahun Pendeta Prancis Lakukan Pelecehan Seksual Kepada 200 Ribu Anak
3. Tidak mendapatkan ridho Allah dari suami
Seorang istri yang paham pasti mengetahui bahwa ridho Allah merupakan ridho suami juga. Oleh karena itu, istri haruslah mematuhi apapun perintah suami selama masih dalam batas yang bisa ditoleransi.
Istri yang mendapatkan ridho suami, tentunya rumah tangganya akan lebih harmonis dan bahagia.
Adapun seorang istri diperbolehkan menolak ajak suaminya apabila dalam keadaan sakit, sedang dalam masa haid, atau 40 hari setelah melahirkan (nifas).***