Dapat Mengancam Jiwa, 5 Kesalahan saat Mandi yang Dilakukan Setiap Hari

4 Maret 2021, 18:59 WIB
Ilustrasi mandi /Pixabay / Luis Wilker Perelo WilkerNet/

JURNALPALOPO - Mandi adalah ritual harian yang kebanyakan kita lakukan secara mekanis, bahkan tanpa berpikir untuk melakukan kesalahan. 

Ternyata Anda juga perlu mandi sesuai aturan, agar tidak membahayakan kulit. Untuk itu, Anda harus mengetahui aturan tersebut demi kesehatan sendiri.

Dilansir Jurnal Palopo dari Tutkatamka, berikut kesalahan klasik yang kita lakukan saat mandi. Waktunya mencegah untuk kesehatan.

Baca Juga: Senang Tanaman Hias? Chlorophytum Ide yang Baik, Simak Trik untuk Budidaya dan Perawatannya

1. Mandi terlalu lama

Mandi dalam waktu lama bisa mengeringkan kulit. Karenanya berbagai masalah seperti ruam dan gatal. Sebaiknya mandi harus berlangsung sekitar hanya 10 menit.

2. Air terlalu panas

Air panas menghilangkan kelembapan kulit, menyebabkan kekeringan dan pengelupasan. Selain itu, mandi air panas yang berlebihan berbahaya karena dua alasan lainnya.

Baca Juga: Sisihkan Kapas, 8 Tips Aman dan Mudah untuk Menghilangkan Kotoran Telinga

Pertama, terlalu banyak membersihkan sebum, membuat kulit rentan terhadap bakteri dan zat berbahaya.

Kedua, hal itu menyebabkan aliran darah yang berlebihan. Hal ini sering menyebabkan kemerahan yang berkepanjangan, peradangan, ruam dan kulit kering.

3. Sering menggunakan produk mandi berbusa tinggi

Deterjen modern mengandung surfaktan. Tugas zat adalah menempelkan molekul lemak ke molekul air. 

Baca Juga: Kenali Manfaat Tanaman Hias Keladi Tikus, Ampuh Atasi Kanker dan Iritasi Dinding Lambung

Jika shower gel menghasilkan busa yang banyak, berarti mengandung zat-zat tersebut secara berlebihan. 

Semakin banyak busa yang dibentuk shower gel, semakin banyak lapisan pelindung alami lemak yang terangkat. Ini menyebabkan kekeringan dan kekasaran pada kulit.

Jika Anda tidak memiliki indikasi medis untuk penggunaan deterjen antibakteri, tidak perlu digunakan setiap hari.

4. Gunakan waslap lama dan yang belum dikeringkan

Baca Juga: Bukan Sekedar Tanaman Hias dan Pagar, Bungan Asoka Mujarab untuk Pengobatan Cacingan dan Hipertensi

Penggunaan kain lap yang sama dalam waktu lama merupakan risiko kesehatan utama. Kain lap basah dan spons menciptakan kondisi ideal untuk perkembangan bakteri dan jamur. Anda bisa menggunakan satu spons tidak lebih dari empat minggu.

Pilihan terbaik adalah menggunakan sarung tangan terry atau handuk kecil sebagai waslap. Penting juga untuk mengeringkannya setelah menggunakan waslap.

5. Menyeka terlalu intens

Mengeringkan kulit dengan benar tidak kalah pentingnya dengan mencucinya dengan benar. Lap dengan handuk lembut, biarkan badan agak lembap. 

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 13 Telah Buka, Cari Tahu Syarat dan Cara Daftarnya

Setelah itu jangan malas untuk melembabkan kulit dengan krim atau susu kesayangan Anda, hasilnya akan menjadi halus dan sehat.***

*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler