Network
JURNAL PALOPO - Perjalanan hidup para shinobi di anime Naruto tentu memiliki kisah yang beragam.
Ada yang bahagia, bahkan ada juga yang menjalani kisah pilu sejak kecil namun berubah setelah mereka telah diakui desa.
Hal inilah yang membuat kisah anime Naruto semakin menarik untuk ditonton.
Baca Juga: Shin Tae Young Semprot Ronaldo, Dua Bintang Timnas Indonesia Lainnya Ikutan Kena Jatah
Setiap kisah para karakter memberikan inspirasi bahwa segala bisa berubah jika berusaha.
Berikut 5 shinobi yang punya kisah pilu namun berubah setelah mendapat pengakuan.
1. Kazekage Gaara
Kondisi lingkungan Sunagakure yang keras membuat desa sulit untuk mempertahankan diri mereka tanpa pekerjaan Shinobi apa pun.
Selain itu, Daimyo tanah mereka menyebabkan desa mengalami krisis ekonomi besar.
Baca Juga: Mengapa Naruto Menggunakan Uzumaki sebagai Nama Depan dan Bukan Namikaze? Ini Alasannya
Untuk menunjukkan kepada klien betapa kuatnya desanya, Kazekage Keempat, Rasa, menggunakan putranya sendiri sebagai eksperimen Jinchuriki.
Rasa berpikir bahwa menunjukkan kepada dunia betapa kuatnya putranya akan membantu perekonomian desa mereka.
Namun, semua yang berhasil dilakukan Kazekage dengan tindakan sembrononya adalah membuat putranya sendiri mengalami masa kecil yang menyakitkan dan terisolasi.
Kebanyakan penduduk desa membenci Gaara, dia terus-menerus disiksa oleh Ichibi di dalam dirinya, dan ayahnya melihatnya sebagai tidak lebih dari senjata yang telah rusak.
Namun kisah pilu Gaara akhirnya berakhir setelah dirinya bertemu dengan Naruto saat ujian Chuunin.
Naruto berhasil mengubah diri Gaara yang awalnya kosong kini berisi dengan jiwa teman-teman mereka.
2. Yuki Haku
Insiden Kabut Berdarah Yagura akan selamanya tetap sebagai salah satu periode tergelap dalam sejarah Naruto.
Setiap individu yang memiliki kekkei genkai akan dihantui dan dibunuh karena garis keturunan mereka.
Jika ada yang cukup beruntung untuk bertahan hidup, mereka harus menyembunyikan kekuatan mereka dari orang-orang di sekitar mereka.
Selama beberapa tahun, ibu Haku mampu merahasiakan Elemen Esnya dari suaminya.
Sayangnya, hal itu tidak membuat masa kecil Haku bahagia, tapi setidaknya bisa ditanggung.
Ini semua berubah setelah ayahnya mengetahui bahwa ibu Haku memiliki kekkei genkai yang mendorongnya untuk membunuh istrinya.
Baca Juga: Agar Romantis Ketahui 7 Tips Ciuman Biar Pasangan Senang, Nomor Terakhir Butuh Kesabaran Extra
Selain trauma menyaksikan kematian ibunya, Haku harus hidup dengan rasa bersalah membunuh ayahnya untuk membela diri.
Usai kejadian tersebut, Haku menjalani kisah sebagai tangan kanan Zabuza dan bertarung dengan Naruto cs.
Haku mengakhiri hidupnya usai bertarung dengan Naruto dan Sasuke.
3. Kaguya Kimimaru
Klan Kaguya, satu-satunya keturunan langsung dari Kaguya Otsutsuki, dikenal sebagai individu yang sangat agresif dan kejam.
Baca Juga: Jangan Asal Goyang, Ketahui Tips Bercinta Agar 'Sosis' Tidak Turun Mesin di Masa Tua
Beberapa anggota mereka ditakuti karena memiliki akses ke kekkei genkai kuno dan berbahaya.
Teknik ini memungkinkan pengguna untuk mengubah tulang mereka menjadi senjata yang lebih keras dari baja.
Kimimaru lahir dengan kekuatan ini, yang membuat takut sesama anggota klannya.
Ketakutan mereka menyebabkan mereka memperlakukan Kimimaru sebagai binatang buas, mengurungnya hampir setiap hari dan hanya mengizinkannya keluar untuk bertarung.
Dia diselamatkan dari nasib kejam ini oleh Orochimaru, yang hanya ingin menggunakan anak itu sebagai kelinci percobaan untuk eksperimennya.
4. Uzumaki Naruto
Semua penggemar Naruto sadar akan masa kecil yang mengerikan dan traumatis yang dialami protagonis ini.
Naruto dibenci karena menjadi Jinchuriki Ekor Sembilan, dan diperlakukan seperti monster oleh kebanyakan orang di Konoha.
Mereka akan menolaknya melayani, memaksanya sendirian, dan mengingatkannya setiap hari betapa gagalnya dia.
Baca Juga: Buntut Panjang Sopir Ditampar, PT Trans Jakarta Akhirnya Tempuh Jalur Hukum
Beberapa bahkan mencoba untuk langsung membunuh Naruto, berpikir ini akan membalas orang-orang yang dibunuh oleh Kyuubi.
Namun, Naruto menghabiskan bertahun-tahun mencoba memahami mengapa orang sangat membencinya hanya karena ada.
Sayangnya, bertahun-tahun harus berlalu sebelum seseorang menjawab pertanyaannya.
5. Uzumaki Karin
Selama Perang Besar Shinobi Ketiga, banyak desa bersekutu untuk mengepung Uzushiogakure, rumah klan Uzumaki.
Baca Juga: Sensasi Baru Film Indonesia: Mencuri Raden Saleh, Fans Dilan Bisa Reuni Panglima Tempur Bandung
Sebagian besar anggota keluarga Naruto terbunuh selama serangan itu, dengan beberapa yang selamat melarikan diri dan bersembunyi di desa-desa yang mengizinkan mereka masuk.
Namun, tidak semua desa menerima para penyintas Uzumaki sebagai niat baik.
Sejak kecil, Karin harus melihat bagaimana ninja yang terluka di desanya sendiri harus menggigit dan melukai ibunya untuk disembuhkan.
Mereka bertindak lebih jauh dengan membunuh ibunya tanpa mempedulikan tindakan mereka.
Tak lama setelah kematian ibunya, Karin harus menggantikannya sebagai tabib utama desa, meskipun dia masih anak kecil saat itu.***
