Network
JURNALPALOPO- Setelah diserang masyarakat Korea Selatan, hingga petisi pembatalan tayang drama Snowdrop. Akhirnya JTBC mengungkap isi sebenarnya dari drama tersebut.
Drama Snowdrop yang rencananya akan mulai di pertengahan tahun 2021, di karenakan cuplikan dari drama yang beredar di online tidak dapat di terima dengan baik oleh masyarakat Korea.
Salah satu alasan dari kontroversi Snowdrop dikarenakan atas dasar memutarbalikkan sejarah serta meromantisasi masalah sensitif.
Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Terungkap, Diduga Tengah Hamil
Dimana dalam drama tersebut menampilkan pemeran utama pria yang di perankan oleh Jung Hae In, merupakan mata-mata Korea Utara yang disangka sebagai pemrotes mahasiswa.
Dirinya mengalami luka dan berakhir di asrama universitas wanita di mana seorang mahasiswi merawat lukanya dan menyembunyikannya.
Publik mempermasalahkan fakta bahwa banyak mahasiswa pengunjuk rasa selama perjuangan demokratis disiksa secara tidak adil, oleh pasukan militer yang menggunakan alasan bahwa mahasiswa ini adalah mata-mata dari Utara.
Pembentukan pemeran utama pria sebagai mata-mata yang disalah artikan sebagai pemrotes akan menjadi penghinaan terhadap pemrotes yang sebenarnya meninggal dalam sejarah.
