Miracle In Cell No 7, Film Korea Tentang Perjuangan Ayah yang Rela Dieksekusi Mati Demi Anaknya

10 Oktober 2020, 13:58 WIB
cuplikan film Miracle In Cell No 7 versi korea /youtube/tangkap layar MuvilaTrailer

JURNALPALOPO - Dunia perfilman Korea Selatan, selalu menghadirkan kejutan berbeda bagi para penikmatnya. Salah satunya Miracle In Cell No 7.

Miracle In Cell No 7, merupakan film Korea Selatan dengan genre melo drama. Film yang disutradarai oleh Lee Hwang Kyun ini, dijamin menarik dan menguras air mata.

Alur cerita Miracle In Cell No 7, yang menarik serta menyentuh hati, juga di dukung oleh para pemeran yang terkenal.

Baca Juga: Tahukah Kalian, Ini Tingkatan Surga dan Calon Penghuninya

Film Miracle In Cell No 7, bercerita tentang seorang pria yang memiliki IQ rendah dan mengalami keterbelakangan mental.

Pria 40 tahun ini bernama Lee Yong Go yang diperankan Ryoo Seung Ryong. Ia adalah seorang tukang parkir.

Lee Yong Go hidup dengan putri kecilnya yang berusia 6 tahun. Ye Sung yang diperankan Park Shin Hye, dia sangat pintar dan anak kesayangan sang ayah.

Meski hanya hidup berdua dengan status ekonomi yang tak mampu, keduanya sangat bahagia.

Baca Juga: Berlinang Air Mata, Berikut Beberapa Drama Korea yang Memiliki Akhir Cerita Sedih

Perlahan masalah mulai menghampiri Lee Yong Go. Anaknya ingin memiliki tas dengan gambar Sailormoon di sebuah toko.

Persoalan ekonomi dan gaji yang belum diterima, membuat keduanya hanya mampu menatap dari bali etalase toko.

Batin Lee Yong Go bergejolak, saat tas yang diinginkan anaknya hendak dibeli seseorang.

Mengingat tas tersebut sangat di inginkan anaknya, Lee Yong Go nekat menerobos masuk toko. Ia memohon agar tas tersebut tidak dibeli.

Baca Juga: Punya Alur Cerita Menarik, Beberapa Rekomendasi Novel Remaja yang diangkat dari Wattpad

Nasib sial justru diperolehnya. Pasalnya orang tua anak yang hendak membeli tas itu adalah seorang kepala komisaris.

Dengan jabatan kepala komisaris polisi, pria tersebut dikenal sangat sombong. Lee Yong Go menerima pukulan, aksinya menerobos tokoh dianggap mengganggu.

Perjuangan Lee Yong Go percuma, lantaran tas tersebut tetap dibeli anak komisaris. Meski demikian ia tetap berjanji pada putrinya untuk membeli tas serupa saat menerima gajinya nanti.

Raut kesedihan dari wajah Lee Yong Go dan anaknya, membuat anak sang komisaris Ji Yeong merasa iba.

Baca Juga: Terkenal Sebagai Leader Dance BTS, Berikut Beberapa Fakta Menarik Tentang J-Hope

Ji Yeong kemudian memberi tahu Lee Yong Go, toko yang menjual tas serupa. Bahkan ia bersedia menunjukkan tokoh tersebut.

Petaka bagi Lee Yong Go pun dimulai dari sini. Pasalnya, saat menuju toko anak komisaris tertimpa bata di kepala, yang membuatnya pingsan.

Lee Yong Go yang panik, kemudian berusaha memberikan pertolongan pada Ji Yeong yang tergeletak tak sadarkan diri.

Ia membuka celananya dengan tujuan agar pernapasannya longgar dan memberikan nafas bantuan.

Baca Juga: Berikut ini Pupuk Alami Terbaik Untuk Tanaman Hias, Salah Satunya Kulit Pisang

Namun sayang usahanya gagal. Ji Yeong meninggal dunia. Bahkan Lee Yong Go dituduh menjadi pembunuh dan melakukan pemerkosaan.

Posisi Lee Yong Go semakin sulit, lantaran keterbelakangan mental yang dideritanya. Ia tak mampu menjelaskan titik permasalahannya.

Hal ini makin runyam, ketika sang komisaris menganggap hal tersebut sebagai bentuk balas dendam, karena sebelumnya ia memukuli Lee Yong Go.

Dalam posisi tersudut, Lee Yong Go mendapat ancaman anaknya akan dibunuh jika tidak mengaku.

Baca Juga: Beresiko Kejang Bahkan Buta, ini 6 Bagian Tubuh Anak Tidak Boleh Kena Pukulan

Dengan terpaksa ia mengakuinya untuk menjaga nyawa anak yang sangat ia sayangi. Ia bersedia ditahan asal anaknya selamat.

Ditinggal sang ayah yang ditahan akibat kesalahan yang tak dilakukan, Ye Sung dibawah ke panti asuhan.

Saat persidangan, Lee Yong Go di vonis hukuman mati. Sembari menunggu waktu itu tiba, ia ditempatkan di sel nomor 7.

Nomor ini identik dengan penjahat kelas atas. Ia ditempatkan dengan lima tahanan lainnya dengan latar belakang kriminal kelas kakap.

Baca Juga: UU Cipta Kerja telah Disahkan, Jokowi Jelaskan Keuntungannya untuk UMKM

So Yang Ho adalah seorang Gangster, Man Beom adalah pemerkosa, Soo dan Chun Ho Yang adalah penipu, serta Bongshik dengan kejahatan pencopet.

Sebagai napi baru dengan kejahatan kelas wahid, Lee Yong Go mendapatkan ucapan selamat datang berupa pukulan.

Kondisi ini berbalik menjadi pertemanan. Lee Yong Go berhasil melakukan aksi heroik ketika, menyelamatkan So Yang Ho dari percobaan pembunuhan napi lain.

Lima rekannya yang mengetahui Lee Yong Go akan dieksekusi, berusaha membantunya untuk bertemu Ye Sung.

Baca Juga: Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Oknum Polisi, PWI Desak Kapolri Usut Tuntas para Pelaku

Mereka berhasil mewujudkan keinginan Lee Yong Go, untuk bertemu putrinya. Ye Sung dimasukkan kedalam kardus roti.

Momen pertemuan ayah dan anak di masa masa terakhir sebelum dieksekusi, penuh dengan suasana haru dan dijamin membuat Anda berurai air mata.

Eksekusi matipun tiba dan mengakhiri nafas sang ayah. Ye Sung hidup dalam kesendirian, namun hal ini tidak membuatnya putus asa. Ia bertekad membersihkan nama baik ayahnya.

Tumbuh menjadi dewasa, Ye Sung memilih berprofesi sebagai pengacara. Ia mengumpulkan bukti-bukti untuk menunjukkan ayahnya tidak bersalah.

Baca Juga: Memiliki Banyak Ide, Ini 6 Zodiak yang Terlahir Tenar

Perjuangan yang dilakukan tanpa kenal lelah akhirnya terbalas. Ia berhasil membuktikan ayahnya tak bersalah.

Hal tersebut membuat Ye Sung bahagia. Meski ayah yang disayangi telah tewas dieksekusi, namun ia bahagia karena berhasil membuktikan jika Lee Yong Go bukanlah pembunuh dan pemerkosa.

Miracle In Cell No 7, di penuhi suka duka perjalanan seorang ayah untuk mewujudkan keinginan sang anak.

Berbagai cara sudi ia lakukan demi kebahagian anaknya, tak peduli jika nyawa adalah taruhannya.

Baca Juga: Setiap Pasangan Pernah Mengalami, Berikut Ini 3 tanda hubungan Sedang Empty Love

Meski kebanyakan di dominasi kisah sedih, namun Miracle In Cell No 7 juga dibumbui komedi yang menarik.

Film Miracle In Cell No 7, pastinya menjadi drama yang layak untuk Anda saksikan. Penasaran dengan kisah lengkap perjuangan sang ayah, buruan ditonton yah.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler