JURNALPALOPO.COM - Hujan yang terus mengguyur sejak sore menyebabkan air di sungai Masamba kembali meluap, Selasa 4 Agustus 2020.
Air sungai yang meluap kembali merendam rumah-rumah yang sebelumnya telah terkena banjir bandang.
Ketinggian air bahkan mencapai lutut orang dewasa.
Baca Juga: Aktivis Luwu Desak PT Masmindo Dwi Area Segera Hentikan Aktifitas dan Tutup Perusahaan
Baca Juga: Luwu Utara dalam Catatan Akhir Tahun 2019 Walhi Sulawesi Selatan
Warga yang berada di sekitar berhamburan mencari tempat yang lebih tinggi. Mereka khawatir akan datangnya banjir susulan.
Koordinator Lapangan, Relawan Forum Pecinta Alam (Forpa) Palopo, Awaluddin mengatakan, intensitas hujan yang terjadi di hulu dari sore tadi, menyebabkan air sungai dibeberapa titik kembali naik.
“Curah hujan meningkat sejak pukul 15.00 di Hulu, jelang magrib tadi air mulai naik,” ujarnya.
Awaluddin mengaku, saat ini air sudah mulai surut namun tidak signifikan.
Baca Juga: Menggunakan Metode Geotextile, Kemen PUPR Membuat Tanggul Darurat di Sungai Masamba dan Sungai Radda
Baca Juga: PMII Kota Palopo, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Saat ini, Beberapa Titik di Masamba, seperti di Sekitaran RS Andi Djemma Masamba, kemudian di Dusun Pontaden, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, kemudian di Desa Incor Kecamatan Masamba, dan beberapa daerah lainnya di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Tidak hanya di Masamba, tenda-tenda pengungsian pun yang berada di Radda juga kemasukan air.***