JURNALPALOPO.COM- Indah Putri Indriani (IDP) meninjau progres pengerjaan pembukaan jalan poros desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara yang masih tertimbun lumpur.
Peninjauan ini dilakukan Bupati Luwu Utara didampingi Kepala Balai Besar Jalan Nasional (BBPJN), Muh. Insal, Senin (20/07/20) kemarin.
"Kita terus berupaya membuka akses, mengingat ini merupakan jalan poros Trans Sulawesi dan melaporkan kepada menteri PUPR, Basoeki terkait kendala teknis maupun non teknis yang di hadapi,"tutur Insal.
Baca Juga: Korkom IMM Unismuh Makassar, Gelar Aksi Sosial untuk Korban Banjir Luwu Utara
Baca Juga: Pelaku Pencurian Handphone dan Tabung Gas 3 Kg di Palopo, Diringkus Unit Reskrim Polsek Wara
Baca Juga: Satu Keluarga asal India Tewas Tertimpa Tembok Rumahnya Runtuh akibat Ulah Monyet yang Kelaparan
Baca Juga: Akui Sedang Jalani Kemoterapi, Feby Febiola Jadi Sorotan Publik Soal Penampilannya
Baca Juga: Walikota Palopo Menerima Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 104, Ini yang Diharapkan
Baca Juga: Banjir Terjang Luwu Timur, Desa Lauwo dan Burau Pantai Terendam
Sementara itu, menurut pihak Hutama Karya, curah hujan tinggi yang terjadi menyebabkan pekerjaan terhambat, mengakibatkan air tergenang setinggi lutut orang dewasa,sehingga demi keamanan evakuasi alat di alihkan ke tugu coklat.
Merespon hal tersebut, Bupati Indah meminta Dinas Perhubungan untuk tetap melakukan pengalihan kendaraan ke jalur alternatif, untuk mempermudah pekerjaan.
"Untuk itu kami mohon kerjasama semua pihak termasuk masyarakat agar bersabar dan untuk sementara melalui jalur alternatif jika ingin melintas,"terang Bupati Luwu Utara, Selasa (21/07/20).
IDP sapaan akrab Bupati Luwu Utara, menambahkan telah meminta Kadisdik dan Kadis P2PA untuk memastikan SMP 4 SD Radda siap sebagai shelter (tempat peristirahatan sementara) untuk lansia dan anak-anak.Terkait air dan sanitasinya dapat berkoordinasi dengan PMI.***
(Penulis:Sari Maya)