JURNALPALOPO.COM- Pasca banjir bandang Luwu Utara, bantuan terus mengalir. Salah satunya datang dari Kabupaten Pinrang, bahkan tim Taganana Pinrang mendirikan pos dapur umum.
"Kita fokus pada kebutuhan konsumsi makanan bagi pengungsi di dusun Panampung, Desa Radda, jumlah kurang lebih 1000 orang," papar Cahyadin.
Baca Juga: Luwu Utara kembali Diterjang Banjir, Kecamatan Tanah Lili dan Bone-Bone Terendam
Baca Juga: TGC Dinas Kesehatan Bagikan Masker pada Relawan dan Pengungsi Banjir Bandang Luwu Utara
Baca Juga: Desainer Asal Indonesia Juara Pertama di Ajang Asia Young Designer Awards (AYDA)
Koordinator Tagana Kabupaten Pinrang, Andi Cahyadin menambahkan, dua hari yang mereka koordinasi dengan Dinas Sosial Lutra.
Hasilnya kita diberikan petunjuk di Panampung karena memang sama sekali belum disentuh dapur umum.
"Ini sudah berjalan 2 hari, selain itu kita juga akan lakukan pemulihan trauma bagi anak - anak korban banjir,"jelasnya.
Desa Radda sendiri, merupakan daerah terparah yang terkena dampak. Lumpur dan material kayu dari pegunungan, ikut terbawa hingga ke rumah warga.