PMI Kota Palopo Lakukan Giat Trauma Healing Pasca Banjir Bandang Luwu Utara

- 20 Juli 2020, 16:15 WIB
Ketua PMI Palopo Hadir Basir, bersama dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. /Wandi.
Ketua PMI Palopo Hadir Basir, bersama dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. /Wandi. /Naswandi/

JURNALPALOPO.COM- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palopo melakukan giat Trauma Healing, di lokasi pengungsian korban banjir Luwu Utara. 

Ketua PMI Kota Palopo, Haidir Basir mengatakan, selain melakukan proses evakuasi dan pencarian korban, relawan PMI Palopo saat ini tengah melakukan trauma healing terhadap anak-anak. 

"Selain berdampak pada orang dewasa, peristiwa ini tentu berdampak besar terhadap anak-anak yang turut menjadi korban," terang Haidir Basir, Senin (20/07/20).

Baca Juga: Ormas FPI Luwu Raya, Tim yang Pertama Kali Distribusi Logistik di Masamba Luwu Utara

Baca Juga: Luwu Utara kembali Diterjang Banjir, Kecamatan Tanah Lili dan Bone-Bone Terendam

Baca Juga: Peduli Banjir Bandang Luwu Utara, Tagana Pinrang Dirikan Dapur Umum

Baca Juga: News Video: Update Jumlah Jenazah Korban Banjir Bandang, Sabtu (18/07/20)

Baca Juga: News Video: Update Jumlah Jenazah Korban Banjir Bandang, Sabtu (18/07/20)

Baca Juga: DPD PAN Palopo, Dukung Ashabul Kahfi kembali Nahkodai DPW PAN Sulsel

Relawan PMI saat melalukan giat Trauma Healing di pengungsian. /Istimewa.
Relawan PMI saat melalukan giat Trauma Healing di pengungsian. /Istimewa.

Banjir bandang yang meluluhlantakan kota Masamba, beberapa desa di Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Sabbang tentu meninggalkan duka yang begitu mendalam. Tak terkecuali anak-anak dan terpaksa harus ikut mengungsi bersama orang tua. 

"Hal ini sangat perlu dilakukan untuk menghilangkan trauma mereka. Kita akan berusaha maksimal mengembalikan keceriaan di wajah mereka,"jelas Haidir Basir.

Hal yang sama juga diungkapkan Arifandi salah seorang personil PMI Palopo, ia menuturkan giat ini mereka lakukan di Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba.

"Trauma healing sangat penting, karena jika dibiarkan akan berdampak hingga mereka besar nantinya," ucap Arifandi.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah