JURNALPALOPO.COM- Setelah terputus selama 3 hari, akibat banjir bandang Masamba dan Radda Luwu Utara, jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah tersebut, sudah dapat di akses menggunakan kendaraan.
"Setelah dilakukan pengerukan sejak hari pertama menggunakan alat berat, kemarin sore akses jalan poros sudah bisa dilalui, jelas Kepala Dinas PUPR, Syuaib Mansur.
Selain akses jalan poros, upaya pengerukan di daerah bantaran sungai terus dilakukan, untuk mengurangi debit air sungai yang masuk ke pemukiman warga.
Baca Juga: Warga Desa Buntu Torpedo Salurkan Donasi Makanan Siap Saji di Desa Malimbu, Sabbang
Baca Juga: Ikatan Bengkel Palopo Membuka Pelayanan Service Gratis Bagi Kendaraan Terdampak Banjir Bandang
Baca Juga: Update Banjir Bandang Masamba, Luwu Utara: Korban Jiwa Bertambah 32 Orang
Baca Juga: Menteri PUPR mengunjungi Korban Banjir Bandang Masamba Luwu Utara
Baca Juga: Banjir Bandang Masamba Luwu Utara: Forpa Palopo Fokus Evakuasi Korban
Baca Juga: CISC Indonesia Cabang Palopo Peduli Korban Banjir Bandang Masamba