Lebih jauh dia menambahkan, bantuan bencana yang masuk Luwu Utara, bukan hanya berasal dari satu sumber. Hal ini bisa dilihat dari padatnya mobilisasi bantuan yang terus masuk dari pagi hingga malam.
Baca Juga: Update Banjir Bandang Masamba, Luwu Utara: 30 Orang Meninggal Dunia
Baca Juga: Banjir Bandang Masamba, Pengungsi Masuk Murante, Babinsa Koordinasi dengan PMI untuk Bantuan
Baca Juga: Banjir Bandang Masamba, Luwu Utara: Remaja Masjid Al-Amin Rampoang Salurkan Bantuan
"Ini adalah amanah yang harus kita pastikan sampai ke tangan warga yang berhak," tutup Muslim Muhtar.
Tingginya mobilitas bantuan yang masuk, membuat alur lalu lintas sangat padat. Bahkan antrian kendaraan mencapai 5 kilo dari pusat posko Induk BPBD.***