JURNALPALOPO.COM- Lokasi banjir bandang Masamba dan Radda, Luwu Utara, Sulsel, terus di padati warga.
Namun sangat disayangkan banyak yang datang hanya untuk kebutuhan foto-foto dan Live di media sosial (Medsos)
Hal ini membuat, petugas keamanan geram hingga memaksa mereka untuk putar balik. Meski demikian sejumlah pengunjung tetap ngotot untuk masuk kedalam Desa Radda.
Baca Juga: Banjir Bandang Luwu Utara: Pemuda Bunter dan PPK Kecamatan Sabbang Salurkan Bantuan
Baca Juga: Judas Amir Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Masamba
Baca Juga: Banjir Luwu Utara: 4 Desa di Kecamatan Sabbang Terendam, 398 kk Terkena Dampak
"Kami minta dengan sangat kepada warga agar tidak merapat ke lokasi banjir, kalau hanya untuk jalan-jalan semata," ucap petugas yang berjaga, Rabu (15/07/20).
Jadi dengan hormat,mohon pengertiannya semua. Biarkan para relawan dan petugas melakukan evakuasi.
"Jadi kalau ada yang mau datang kesini hanya sekedar jalan dan eksis di sosial media, mending tinggal di rumah saja," pungkasnya.