Viral Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa' Polda Sulsel Tegaskan Siap Buka Kasus Jika Ada Bukti Terbaru

- 10 Oktober 2021, 08:31 WIB
Ilustrasi / terkait dugaan kasus pencabulan anak yang dilakukan ayah kandung sendiri, yang viral
Ilustrasi / terkait dugaan kasus pencabulan anak yang dilakukan ayah kandung sendiri, yang viral /Pixabay/ Counselling /

JURNAL PALOPO- Viral di sosial media tentang pemberitaan Tiga Anak Saya Diperkosa, yang dapat diduga dilakukan oleh ayah kandung sendiri di Luwu Timur. 

Menanggapi hal tersebut, pihak Polda Sulsel telah memberikan pernyataan resmi dan siap membuka kasus ini, jika ada bukti baru. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, Sabtu 9 Oktober 2021, pada saat kasus tersebut kembali mencuat dan jadi sorotan. 

Baca Juga: Viral Kisah Tiga Anak Saya Diperkosa Tidak Mendapat Keadilan, Polres Luwu Timur Sebut Hoax

"Kami akan lihat lagi (kasusnya), kalau memang dalam proses berjalannya ada ditemukan bukti yang baru, maka tidak menutup kemungkinan penyidikannya akan dibuka kembali," jelas Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan. 

Diketahui kasus dugaan pencabulan, yang dilakukan oleh ayah kandung pada tiga orang putrinya, dilaporkan pada 9 Oktober 20219.

Namun setelah dilakukan gelar perkara, penyidik tidak menemukan bukti yang cukup untuk menaikkan kasus ke tahap penyidikan.

Kombes Pol E Zulpan menambahkan, bahwa Kapolres Lutim AKBP Silvester Simamora, telah bertemu pelapor kasus tersebut.

Baca Juga: Bejat! Ayah dan Paman Jadikan Anak Kandung Pemuas Nafsu Hingga Hamil

AKBP Silvester Simamora, bertemu dengan pelapor (ibu korban) kemudian memberikan penjelasan dan pemahaman, terkait kasus yang telah dilaporkan ke Polres Luwu Timur. 

Dalam penuturan AKBP Silvester Simamora, pada Ibu Korban, ia membeberkan alasan dihentikannya proses penyidikan kasus yang telah dilaporkan pada Oktober 2019.

"Kapolres Luwu Timur menegaskan akan membuka kembali kasus tersebut, apabila ada bukti- bukti baru yang cukup," sebut E. Zulpan. 

Lebih jauh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulpan menyebutkan bahwa, pelapor memahami dan percaya Polres Luwu Timur serius dalam penanganan kasus ini. 

Baca Juga: Buron Setahun, Sopir Travel yang Merampok Uang Rp140 Juta Ditangkap Polisi

"Jadi intinya Polres Luwu Timur sangat serius terhadap kasus ini dan siap menerima informasi atau bukti baru yg akan diserahkan pelapor untuk ditindak lanjuti,"tegas E. Zulpan.

Sebelumnya, Project Maltatuli mempublikasikan dugaan kasus pencabulan tersebut. Tiga Anak Saya Diperkosa kemudian viral, jadi trending topik di twitter. 

Namun beberapa saat kemudian web tersebut, tidak dapat diakses. Kemudian pihak Project Maltatuli membuat web baru dengan muatan yang sama. 

Beberapa jam setelah pemberitaan mulai menyebar luas dan jadi sorotan, akun instagram @humasreslutim menyatakan bahwa itu adalah hoax. 

Baca Juga: Dibunuh Rekan Kerja Sendiri, Marketing Cantik Hanya Menyisakan Tengkorak dan Sisa Pakaian

Respon Polres Luwu Timur terkait kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa'
Respon Polres Luwu Timur terkait kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa'

Hingga saat ini, beragam sorotan berdatangan yang dialamatkan pada Polres Luwu Timur, dengan anggapan tidak dapat memberikan keadilan. 

Namun hal itu direspon Polda Sulses lewat pernyataan Kabid Humas, Kombes Pol E. Zulpan yang siapa membuka kasus tersebut jika ada bukti baru dari pihak pelapor.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x