AKBP Silvester Simamora, bertemu dengan pelapor (ibu korban) kemudian memberikan penjelasan dan pemahaman, terkait kasus yang telah dilaporkan ke Polres Luwu Timur.
Dalam penuturan AKBP Silvester Simamora, pada Ibu Korban, ia membeberkan alasan dihentikannya proses penyidikan kasus yang telah dilaporkan pada Oktober 2019.
"Kapolres Luwu Timur menegaskan akan membuka kembali kasus tersebut, apabila ada bukti- bukti baru yang cukup," sebut E. Zulpan.
Lebih jauh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulpan menyebutkan bahwa, pelapor memahami dan percaya Polres Luwu Timur serius dalam penanganan kasus ini.
Baca Juga: Buron Setahun, Sopir Travel yang Merampok Uang Rp140 Juta Ditangkap Polisi
"Jadi intinya Polres Luwu Timur sangat serius terhadap kasus ini dan siap menerima informasi atau bukti baru yg akan diserahkan pelapor untuk ditindak lanjuti,"tegas E. Zulpan.
Sebelumnya, Project Maltatuli mempublikasikan dugaan kasus pencabulan tersebut. Tiga Anak Saya Diperkosa kemudian viral, jadi trending topik di twitter.
Namun beberapa saat kemudian web tersebut, tidak dapat diakses. Kemudian pihak Project Maltatuli membuat web baru dengan muatan yang sama.
Beberapa jam setelah pemberitaan mulai menyebar luas dan jadi sorotan, akun instagram @humasreslutim menyatakan bahwa itu adalah hoax.
Baca Juga: Dibunuh Rekan Kerja Sendiri, Marketing Cantik Hanya Menyisakan Tengkorak dan Sisa Pakaian