JURNALPALOPO.COM- Pengerjaan rumah hunian sementara (Huntara) di Luwu Utara, akhirnya resmi dimulai oleh Pemerintah Provinsi Sulsel, Rabu (22/07/20).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Luwu Utara mengatakan, TNI telah membangun pondasi di wilayah Panampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
Menurutnya, 400 hunian sementara akan dibangun di Kecamatan Masamba dan Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.
Baca Juga: PMI Luwu Utara Kerahkan 220 Relawan untuk Melakukan Evakuasi dan Penyaluran Logistik
Baca Juga: Penyakit Mulai Menjangkiti Pengungsi Korban Banjir Luwu Utara, Ispa Paling Dominan
Baca Juga: Beberapa Cara Serta Aspek Atasi Hoaks di Masa Pandemi Covid-19 Dari Kominfo
Baca Juga: Lagi, PPI Palopo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir yang diterima Langsung Bupati Luwu Utara
Baca Juga: Bupati Enrekang Muslimin Bando Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Luwu Utara
Baca Juga: Peduli Banjir Bandang Luwu Utara, PAM TM Kota Palopo Salurkan Air Bersih dan Sembako
"Rencananya pembangunan akan selesai dan rampung selama satu bulan,"Syamsul Syair, Rabu (22/07/20).
Pembangunan huntara ini ditujukan untuk para pengungsi korban banjir Luwu Utara. Agar segera hidup layak, meski di daerah pengungsian.***