Jadi Kades Termuda di Luwu Timur, Aswan Langsung Bekerja di Hari Pertama

19 November 2021, 15:16 WIB
Muhammad Aswan Musa, kades termuda di Luwu Timur yang masih berusia 27 tahun. /Palopo media

JURNAL PALOPO - Kabupaten Luwu Timur telah melaksanakan pemilihan kepal desa (Pilkades) serentak pada 2 November 2021 dan Pilkades antar waktu yang dilaksanakan 27 Oktober 2021 lalu.

Sebanyak 61 Kepala Desa (Kades) terpilih dari 11 Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.

Ke 61 Kepala Desa terpilih ini secara resmi dilantik pada Kamis, 18 November 2021.

Baca Juga: Aneh Pria yang Hilang Cadas Pangeran, Ditemukan di Wilayah Cirebon

Pelantikan para Kades terpilih ini dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Puncak Indah Malili yang dipimpin langsung Bupati Luwu Timur, H. Budiman sekaligus yang mengambil sumpah.

Dari puluhan Kades yang dilantik, salah satu yang mencuri perhatian yakni Muhammad Aswan Musa.

Pasalnya, Pemuda kelahiran 11 Maret 1994 menjadi Kepala Desa termuda dari 61 kades yang dilantik pada hari ini.

Anak pasangan dari Alm. Musa Irfan dan Andi Masita Saad akan memimpin Desa Balai Kembang Kecamatan Mangkutana mulai hari ini, hingga enam tahun mendatang.

Baca Juga: ICW Sebut Arteria Dahlan Miliki Logika Bengkok, Wakil Ketua KPK: OTT Tergantung Kecerobohan Pengguna HP

Di usianya yang masih 27 tahun, mantan aktivis Ikatan Mahasiswa STIE Muhammadiyah Palopo ini mampu memenangkan Pemilihan Kepala Desa mengalahkan 2 pesaingnya.

Keponakan dari Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur Andi Surono Saad ini mengatakan, setelah dirinya dilantik langsung bekerja mewujudkan segala harapan masyarakat.

"Semua kontrak politik yang kemarin ditawarkan kepada masyarakat dalam bentuk Visi-Misi harus kami eksekusi dengan mengedepankan pola partisipatif,” ucapnya dilansir dari Palopo Media.

Kades kelahiran Mangkutana yang masih berstatus lajang ini juga membeberkan bahwa dirinya sudah memiliki beberapa program untuk Desa Balai Kembang kedepannya.

Baca Juga: 5 Fakta Hilangnya Yana Supriatna Secara Misterius, Sinyal Handphone Berada di Cadas Pangeran

“Salah satu program yang saya tawarkan saat pemaparan visi dan misi pada pemilihan yang lalu yakni menghadirkan pelayanan publik yang berintegritas, transparan, dan berkeadilan dengan mengedepankan nilai-nilai demokratis berbasis digital, mudah mudahan ini dapat terwujud dimasa kepemimpinan saya,” beber Aswan.

Aktivis Muhammadiyah ini pun juga menyampaikan dalam menjalankan Amanah 6 tahun kedepan di butuhkan upaya yang lebih ekstra serta dukungan penuh agar apa yang dicita-citakan bisa terwujud.

“Saya meyakini Desa Balai kembang dapat berkembang kedepan kalau seluruh masyarakat terlibat dalam proses pembangunan,” tutupnya dengan percaya diri.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Panitia Pilkades Desa Balai Kembang pada sesi paparan visi-misi, Muh. Aswan Musa menawarkan visi misinya sebagai berikut :

Baca Juga: Bikin Heboh! Pria Sumedang Hilang Secara Misterius, di Cadas Pangeran

Visi : Balai Kembang yang Inovatif, Produktif, Kolaboratuf dan dan Berkarakter.

Misi :

1. Menghadirkan pelayanan publik yang berintegritas, transparan, dan berkeadilan dengan mengedepankan nilai-nilai demokratis berbasis digital.

2. Menciptakan kualitas sumber daya manusia yang kompoten, handal dan berdaya saing.

Baca Juga: Tenang atau Emosional, Temukan Karakter Anda dalam Tes Kepribadian, Pilih 1 Gambar Sidik Jari

3. Mengoptimalkan seluruh potensi produktif desa yang bernilai ekonomis untuk menyetarahkan taraf hidup masyarakat.

4. Revitalisasi BUMDES dengan membuka sektor-sektor usaha baru sesuai potensi yang ada di desa.

5. Melestarikan ketahanan sosial dan ketahanan lingkunan.

6. Melanjutkan pembangunan infrastruktur yang merata di setiap wilayah.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, 19 November 2021: Anandhi Menampar Jagdish, Sumitra Menyesali Kehadiran Putranya di Dun

7. Menata lingkungan yang bersih, sehat, indah, dan nyaman.

8. Mengaktifkan seluruh organisasi mayarakat agar menunjang pembangunan berkelanjutan sesuai dengan kearifan lokal.

9. Membangun kolaborasi strategis berbasis potensi desa dengan pemerintah, dunia usaha, dan lembaga-lembaga lain untuk menunjang pembangunan di desa.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler