Erik terkejut melihat seorang anak kecil dimakamkan tengah malam dan anak itu adalah orang yang sama yang mengetuk pintu rumah Mbah Dok baru saja.
Di lain sisi, Damar yang terbangun membuka sebuah kotak kayu. Betapa terkejutnya saat dia menemukan kain kafan dan pas menoleh, ada pocong di depannya mengatakan ‘buka tali pocongku’.
Damar dan Erik semakin ketakutan. Keduanya kemudian hendak kabur dari desa itu. Mbah Dok menghalangi keduanya dan mengatakan ‘Siapa pun yang masuk ke desa ini, tidak akan pernah keluar lagi’.
Damar dan Erik berlari ketakutan. Mereka menyusuri jalan sambil dikejar banyak pocong.
Tak lama kemudian, mereka akhirnya menemukan pos kedua. Setelah diusut ternyata Damar dan Erik telah dua hari menghilang.
Seorang bapak-bapak mengatakan beruntung mereka bisa selamat dan keluar dari desa itu. Konon desa yang dimaksudkan Erik adalah Desa Gondo Mayit yang keberadaannya masih menjadi misteri.***