Tak Ikut Tes PCR, Apakah Ini Pertanda akan Hengkangnya Messi dari Barcelona?

- 31 Agustus 2020, 10:34 WIB
Lionel Messi dalam salah satu pertandingan Barcelona. La Liga baru saja memutuskan bahwa Messi bisa lepas dari Barca jika klausul pelepasannya sebesar 700 juta Euro ditebus.
Lionel Messi dalam salah satu pertandingan Barcelona. La Liga baru saja memutuskan bahwa Messi bisa lepas dari Barca jika klausul pelepasannya sebesar 700 juta Euro ditebus. /Sky Sports

Dikutip Jurnal Palopo dari Sky Sports, Expert sepak bola Spanyol, Terry Gibson mengungkapkan bahwa Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan pelatih Barcelona Ronald Koeman memang menginginkan Messi hengkang dari Barcelona.

Dia juga mengatakan jika Manchester City menginginkan Messi, City tidak harus membayar 600 atau 700 juta euro, melainkan 100 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun.

"Jika Barcelona bisa mendapatkan biaya transfer dari Manchester City, menghapus tagihan gaji Messi, dan mencoba menyalahkan Messi, maka itu merupakan hasil yang diharapkan Bartomeu dan Koeman." Ungkapnya.

Sekadar informasi, pada Selasa 25 Agustus 2020 malam WIB, Messi mengirimkan faks kepada manajemen Barcelona.

Baca Juga: Realme Bakal Luncurkan Duo Realme 7 pada September 2020, Ini Rumor Spesifikasinya

Dalam faks itu tertulis, Messi meminta manajemen Barcelona mengaktifkan klausul nomor 24 yang ada dikontraknya.

Dalam kontrak tersebut tertulis, Messi bisa pindah dari Barcelona secara gratis ketika kontraknya tersisa satu musim lagi.

Berhubung kontrak Messi bersama Barcelona tersisa hingga 30 Juni 2021, seharusnya Messi bisa angkat kaki secara gratis pada musim panas 2020.

Namun, ada syarat di balik klausul di atas. Syarat pertama, ketika meninggalkan Barcelona pada musim panas 2020, usia minimal Messi adalah 32.

Baca Juga: Adem Ayem Terkait Rumor Akuisisi Tiktok, Ternyata Google Lagi Bikin Pesaingnya

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x