JURNALPALOPO.COM- Leicester City secara mengejutkan tumbang 4-1 saat melawat ke markas Bournemouth, Senin (23/07/20).
Bermain di Vitality stadium, Leicester lebih dulu mencetak gol lewat aksi Jamie Vardy menit ke- 23. Gol ini menambah koleksi Vardy menjadi 23 di musim ini.
Keunggulan ini mampu dipertahankan Leicester hingga laga pada babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Baca Juga: Tottenham Membungkam Arsenal 2-1 dalam Laga Bertajuk Derby London Utara
Baca Juga: Update Covid-19 Palopo: Kembali Bertambah 1 pasien, Palopo Catat 32 Kasus
Baca Juga: Aktor Ternama Bollywood Amitabh Bachchan dan Putranya Positif Virus Corona
Pada babak kedua, derita Leicester dimulai. Tepat menit ke- 66 Bournemouth mampu menyamakan kedudukan melalui penalti.
Satu menit berselang, Bournemouth kembali mengoyak gawang Schmeichel. Kali ini lewat Dominic Solanke. Ini sekaligus menjadi gol perdananya dalam 37 percobaan di 39 laga yang dilakoni.
Selain kebobolan 2 gol dalam waktu semenit, Leicester City juga menderita kerugian akibat kartu merah pemainnya.
Caglar Soyncu diusir keluar lapangan karena berseteru dengan Callum Wilson.
Baca Juga: Ketahui! Beberapa Penyebab Tumbuhnya Bisul Pada Vagina
Baca Juga: 200 Orang Disandera Saat Pembantaian di Gereja Afrika Selatan
Baca Juga: Diskusi Mahasiswa dan Wali Kota Palopo tentang Transparansi Dana Covid-19 tidak Menemui Titik Terang
Situasi tim besutan Brendan Rogers semakin pelik, saat Jonny Evans melakukan gol bunuh diri. Berniat mengantisipasi tendangan Stanislas, bola justru mengecoh Schmeichel, skor 3-1.
Derita Leicester makin diperparah setelah Solanke mencetak gol keduanya tiga menit jelang bubaran. Mantan penyerang Liverpool ini mengecoh Ryan Bennet, kemudian menaklukkan Schmeichel.
Bournemouth sukses melakukan comeback, setelah tertinggal 1 gol pada babak pertama. Pasukan Edie Howe bungkam tamunya 4 gol di babak kedua.
Ini menjadi yang pertama bagi The Cherries mampu melakukan comeback dan diakhiri dengan kemenangan. Sebelumnya mereka selalu kalah dalam 28 pertandingan, jika tertinggal di paruh pertama.***