JURNAL PALOPO- Warning Untuk Lawan PSM Makassar, Wiljan Pluim Absen Tapi Arema FC dan Persebaya Surabaya Bertekuk Lutut.
PSM Makassar dihadapkan pada putusan sanksi Komdis PSSI, berupa larangan main Wiljan Pluim.
Absennya Wiljan Pluim, tentu akan pengaruhi jalannya permainan PSM Makassar.
Baca Juga: Sayap PSM Makassar Dikaitkan dengan Timnas Indonesia, Si Kembar: Serahkan Pada Tuhan
Pasalnya Wiljan Pluim adalah masetro kini tengah, yang piawai dalam melihat peluang rekannya.
Juga tak diragukan dalam urusan mengalirkan serangan, dan mampu mencetak gol saat yang lain dikawal habis.
Terbukti musim ini, Pluim sudah berkontribusi banyak untuk urusan gol dan juga assist.
Sebagai pemain asing yang loyal di PSM Makassar, Pluim sudah paham dengan karakter tim kebanggan warga Sulawesi.
Saat ini Wiljan Pluim dikenakan sanksi larangan tampil sebanyak lima kali.
Buntut dari kartu merah dan aksi protes pada wasit, dalam laga melawan Persik Kediri.
Absennya Pluim buat beberapa pihak yakin bisa mendulang poin, dengan memanfaatkan absennya kreator serangan Juku Eja itu.
Termasuk Aji Santoso, yang sejatinya optimis bisa raih poin dan memanfaatkan absennya Pluim.
"Mudahan kami bisa memanfaatkan dengan tidak adanya Wiljan Pluim,"kata Aji Santoso, sebelum laga dimulai di Stadion BJ Habibie.
Namun apa yang diharapkan Aji Santoso berbalik.
Persebaya kesulitan menembus pertahanan kokoh dari PSM Makassar.
Lalu mereka juga dihajar tiga gol tanpa balas.
Berkaca pada pertandingan itu, PSM Makassar tetap tangguh tanpa Wiljan Pluim di lapangan tengah.
Tak hanya Persebaya Surabaya, Arema FC juga dibuat bertekuk lutut saat tandang ke Gelora BJ Habibie, yang kini jadi markas PSM Makassar.
Terkait sanksi Pluim, Bernardo Tavares juga ikut bicara.
Bahkan BT mengaku penasaran dengan peraturan yang diterapkan di Liga 1.
Baca Juga: 5 Data dan Fakta PSM Makassar vs Arema FC, Pluim Absen Juku Eja Tetap Pesta di Gelora BJ Habibie
"Sanksi lima laga tidak masuk akal, sekaligus tidak adil,"paparnya.