JURNAL PALOPO - Duo striker Persib Bandung, David Da Silva dan Bruno Cantanhede hingga saat ini belum menunjukkan ketajamannya.
Sejak bergabung dengan Persib Bandung, hanya Bruno Cantanhede yang telah menyumbang gol.
Itupun hanya satu gol dari tiga laga yang telah dilakoninya bersama Persib Bandung.
Baca Juga: Duel 13 vs 1 Gol, Persib Bandung Pamer Pertahanan Terbaik, Persikabo Punya Predator
Persib Bandung sebenarnya punya pemain yang bisa menjadi ujung tombak sang Pangeran Biru.
Tetapi sayang seribu sayang, Persib Bandung justru melepasnya ke Madura United.
Ia adalah Ronaldo Kwateh, penyerang sayap Timnas Indonesia saat melawan Timor Leste dalam FIFA Matchday malam tadi.
Shin Tae Yong memang tidak salah dalam memilih pemain muda. Terbukti dengan masuknya Ronaldo Kwateh menggantikan Ramai Rumakik, Indonesia berhasil membalikkan keadaan.
Baca Juga: Kemenhan Bakal Tambah Kapal Selam, Negara Maritim Wajib Kuat di Lautan
Berkat kerjasamanya dengan Ricky Kambuaya, Indonesia akhirnya membuka keran gol untuk melakukan comeback dan berhasil berbalik unggul 4-1 hingga laga selesai.
Sebagai seorang debutan, penampilan Ronaldo Kwateh di Timnas Indonesia memang menarik perhatian.
Hal ini tentunya dapat membuat Persib Bandung menyesal telah melepas striker blasteran Liberia tersebut.
Sebelumnya, Ronaldo Kwateh adalah pemain yang membela Persib Youth namun tak kunjung mendapat promosi ke tim senior.
Baca Juga: Lagi Ciro Alves Sita Perhatian Persib Bandung, Ardi Idrus Targetkan Hal Ini
Melihat karirnya yang tak kunjung membaik di Persib Bandung, Ronaldo Kwateh pun memilih hengkang dan bergabung dengan Madura United.
Meski di tim barunya ia belum memberikan hasil maksimal, namun di Timnas Indonesia dia telah menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang striker muda bertalenta.
Indonesia ketinggalan 0-1 dibabak pertama, namun permainan Garuda berubah di babak kedua setelah Ronaldo Kwateh dan Marcelino Ferdinan masuk.
Ronaldo Kwateh masuk menggantikan Ramai Rumakiek, sementara Marselino Ferdinan menggantikan Evan Dimas.
Baca Juga: Dipanggil ke KPK, Ubedilah Bawa Bukti Baru, Salim Said: Presiden Kita KKN Terang-terangan
Diluar penampilan cemerlang Pratama Arhan yang mencuri perhatian di laga ini, debut Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan bisa dibilang sukses.
Permainan skuat Garuda langsung mendominasi Timor Leste, dan menekan secara psikologis.
Sebagai pengganti Evan Dimas, Marselino Ferdinan mampu mengatur permainan Timnas Indonesia.
Sementara pergerakan Ronaldo Kwateh dari sisi sayap kiri permainan, sering merepotkan pihak lawan.
Baca Juga: Eks Personil Bigbang Seungri Menang Banding, Hukuman Terisa 1 Tahun 6 Bulan
Mereka berdua resmi menjadi pemain termuda yang debut di Timnas Senior Indonesia.
Ronaldo Kwateh menjadi yang termuda dengan 17 tahun, 3 bulan, 8 hari.
Sementara Marselino Ferdinan menyusul setelahnya dengan debut di usia 17 tahun, 4 bulan, 18 hari.***