Dalam pertandingan melawan Borneo FC, PSM Makassar harus menunjukkan kekuatan mental dan kemampuan adaptasi mereka.
Menghadapi salah satu tim papan atas dalam persaingan Liga 1 tanpa bek inti seperti Yuran dan Daffa akan menjadi ujian sejati bagi tim besutan Bernardo Tavares.
Ditambah lagi ditengah kubu lawan sudah mantan kreator lapangan PSM Makassar, Wiljan Pluim.
Alhasil gaya bermain PSM Makassar sudah hampir pasti bisa ditebak sehingga Pesut Etam tntu sudah menyiapkan counter-nya.
Kemenangan menjadi suatu keharusan bagi PSM Makassar untuk tetap bersaing di papan atas klasemen dan menjaga asa untuk mempertahankan gelar juara Liga 1.***