Untungnya, perjalanan PSM baru setengah musim dan peluang menjadi juara masih terbuka lebar.
Untuk bisa mempertahankan gelar juara, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan.
Pertama soal kondusivitas tim. Seperti diketahui, PSM Makassar menjadi juara Liga 1 musim 2022/23.
Hal itu berdampak pada nilai kontrak pemain yang secara otomatis meningkat dari sebelumnya.
Baca Juga: PSM Makassar vs Bhayangkara FC: Radja Nainggolan Gagal Debut, dan Tinggalkan Tim di Kota Daeng
Belum lagi Pasukan Ramang sempat tampil di Piala AFC yang memaksa manajemen mengeluarkan operasional yang besar karena bermain di luar negeri.
Disatu sisi pemasukan mereka sangat minim. Hal ini menjadi salah satu penyebab pemain telat menerima gaji.
Sekarang, setelah PSM tersingkir di Piala AFC, beban mereka jadi berkurang sehingga kondisi internal tim sudah mulai kondusif.
Ini bisa dilihat dari kelancaran kucuran gaji bulanan pemain. PSM bisa fokus total di sisa kompetisi mendatang.
Baca Juga: Penyakit Lama PSM Makassar Kambuh Lagi, Bernardo Blak-Blakan Bahas Soal Finansial