Network
JURNALPALOPO.COM - Rencana managemen PSM untuk tidak merayakan juara di Makassar direspon suporter dan pemain Juku Eja.
Sebagian besar Suporter PSM Makassar di Kota Daeng kecewa dengan keputusan tidak adanya konvoi juara di Makassar.
Tak hanya suporter, sebagian pemain PSM juga bingung dengan keputusan managemen yang tak ingin merayakan gelar juara Liga 1 di Makassar.
Managemen hanya ini melakukan selebrasi juara di Kota Parepare usai laga pamungkas lawan Borneo FC usai.
Ketua kelompok suporter Laskar Ayam Jantan (LAJ) Daeng Uki sangat kecewa dengan keputusan managemen tersebut.
Dg Uki bahkan siap tak hadir di laga terakhir PSM Makassar melawan Borneo FC di Parepare.
Baca Juga: Selama Mudik Lebaran, Masyarakat Sulteng Dihimbau untuk Perhatikan Hal Ini
"Jika tidak ada KONVOI JUARA di GOWA-MAKASSAR untuk saudara-saudara kami yang tidak sempat ke PARE PARE..maka kami dari ALIANSI SUPORTER MAKASSAR juga telah sepakat untuk membuat HENING GBH
PARE-PARE. THE POWER OF SUPORTER," tulis dg Uki dalam akun pribadinya nugrahauki.
Sementara itu bek tangguh PSM Makassar Erwin Gutawa turut mengomentari keputusan tak merayakan konvoi di Makassar.
Lewat akun pribadinya, @erwin05gutawa, Erwin Gutawa mengomentari alasan mengapa tak merayakan kemenangan di Makassar.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Link Nonton Demon Slayer Season 3 Episode 2, Begini Bocoran Kisahnya
"Kami aja yg berjuang di dalam lapangan tanpa mengenal cape dan lelah sampai juara masa konvoi pake mobil cape.kan lucuu," tulis Erwin Gutawa.
Dalam akun Instagram Yakob Sayuri dan Arfan juga mengomentari tak adanya agenda perayaan kemenangam di Makassar.
Kedua bintang PSM Makassar itu kompak memberi tanda tanya dalam sebuah postingan yang memberitakan tak adanya konvoi kemenangan di Makassar.
Baca Juga: Nostalgia, Tahukah Kamu Real Madrid Pernah Mendapat Pinalti Paling Lucu Dalam Sejarah Sepak Bola?
Sebelumnya diberitakan, Media Officer (MO) PSM Makassar, Sulaiman Abd Karim, mengaku rencana konvoi juara keliling Kota Makassar tidak masuk dalam agenda.
"Tidak ada agenda membawa tim yaitu pemain, pelatih dan official untuk konvoi juara keliling Makassar. Kalau ada informasi yang mengatasnamakan manajemen, itu hanya sepihak," kata Sulaiman.
Menurutny, manajemen tidak mengagendakan konvoi juara di Makassar karena menghormati kepentingan pemain.
Baca Juga: Link Nonton Demon Slayer Season 3 : Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc Episode 1, Gratis
“Kasihan juga pemain, pelatih dan official kalau konvoi lagi di Makassar. Pasti sudah capek, ada juga yang sudah mau pulang ke kampungnya halamannya masing-masing. Apalagi ini kan juga bulan puasa,” ujar Sule.
Kata MO PSM managemen merasa sudah cukup di Parepare saja.
"Kurang elok juga jika kita berlebihan merayakan sebuah kemenangan. Apalagi kompetisi berikutnya segera bergulir, yang justru memerlukan persiapan yang jauh lebih matang. Apalagi dengan beban mempertahankan kinerja dan gelar juara," pungkasnya.
Baca Juga: Puji Liga Indonesia Meningkat, Pelaih Lebanon Dikejutkan PSM Makassar dan Senggol Bhayangkara FC
PSM Makassar sendiri berhasil keluar lagi sebagai juara Liga Indonesia setelah 23 tahun. ***
