Network
JURNALPALOPO.COM - Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes mendapat hukuman dari Komdis PSSI gegara protes berlebihan kepada wasit saat melawan Persita Tanggerang.
Protes berlebihan juga pernah dilakukan kapten Persikabo, Manahati Lestusen pada pekan ke-29 kala bersua PSM Makassar.
Yuran Fernandes dan Manahati Lestusen memiliki kasus yang sama tapi mendapat perlakuan berbeda dari Komdis PSSI.
Baca Juga: Yuran Fernandes Kembali Bela PSM Makassar Lawan Madura United, 3 Pemain Justru Balik Badan
Akibat melakukan protes berlebih kontra Persita Tanggerang, Yuran Fernandes diganjar kartu merah.
Tak hanya itu, Komdis PSSI juga memberikan hukuman tambahan kepada Yuran Fernandes berupa denda Rp 15 juta.
"Yuran Fernandes mendapat sanksi tambahan berupa denda Rp 15 juta," ujar Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: PSM Makassar Dekati Marc Klok di Waktu yang Tepat! Persib Bandung Dalam Bahaya?
Beruntungnya, Yuran Fernandes tak dapat hukuman tambahan berupa larangan bermain.
"Sanksi larangan bermain tambahan tidak ada. Dia bisa bermain lawan Madura United," jelasnya.
Sementara, Manahati Lestusen yanb juga pernah melakukan protes berlebihan saat bertemu PSM Makassar di pekan ke-29 Liga 1.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 2, Gresik United Rekrut Dua Bintang Muda Persikab, Ada Mantan Kapten PON Jatim
Manahati Lestusen melakukan protes berlebih kepada wasit yang memberikan penalti ke PSM Makassar.
Penalti diberikan wasit lantaran pemain Persikabo, Bruno de Araujo Dybal handball saat menghalau bola set piece PSM.
Tak terima dengan keputusan wasit, Manahati Lestusen melakukan protes. Dia bahkan terlihat seperti memaki wasit dan asisten wasit.
Akibat melakukan protes berlebih itu, Manahati Lestusen hanya diganjar kartu kuning. ***
