Network
JURNALPALOPO.COM - Kabar kurang mengenakkan datang dari pegelaran Piala Dunia U20 yang sejatinya dilaksanakan di Indonesia.
Mantan pengurus PSSI Yesayas Oktavianus membeberkan informasi yang mengejutkan bagi pecinta tanah air.
Yesayas mengatakan PSSI dan Pemerintah Indonesia telah menerima surat pegelaran Piala Dunia U20 batal dilaksanakan di Indonesia.
Baca Juga: BOCOR! FIFA Tunjuk Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Sanksi Berat Apa yang Menanti Indonesia?
Pembatalan pegelaran Piala Dunia U20 di Indonesia lantaran adanya penolakan Gubernur Bali kepada Tim Israel.
"Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FlFA," katanya seperti dilansir dari Instagram @pasukan.ngapak.
Hanya saja PSSI masih melakukan lobi-lobi kepada FIFA agar Indonesia tetap dapat melaksanakan Piala Dunia U20.
Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 : Arema Mau 'CLBK' dengan Mantan, Persebaya dan Persib Bidik Pemain Lokal
"Mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia," ujar Yesayas dalam sebuah
perbincangan di podcast Good Radio Jakarta, Senin (27/3/2023).
"Mungkin pemerintah sedang melakukan lobi-lobi tingkat tinggi di balik ini semua, sehingga mereka butuh sedikit waktu lagi untuk sampai kepada kesimpulan akhir," sambungnya.
Yesayas juga menambahkan surat yang disampaikan FIFA kepada PSSI dan Pemerintah Indonesia menunjuk Peru sebagai Pengganti Indonesia.
"Isi surat itu menunjuk Peru sebagai penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia," jelasnya.
"Padahal, Peru merupakan penyelenggara Piala Dunia U-17," lanjutnya.
Jika ini benar, maka Indonesia terancam akan disanksi FIFA.
Sanksi yang bakal diberikan kepada Indonesia bisa berupa pembekuan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bisa pula tak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.
Bahkan, bisa dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034. ***
