Network
JURNALPALOPO.com - Posisi PSM Makassar mengejar gelar juara Liga 1 2022/23 masih belum aman.
Pasalnya Persib Bandung terus pepet PSM Makassar setelah kemenangan atas Bhayangkara FC pada Jumat 24/3/2023) lalu.
Kini, Persib Bandung hanya tertinggal sepuluh poin dari PSM Makassar yang telah mengoleksi 69 poin hingga pekan ke-31.
Baca Juga: Harga Pasaran Simic Terjun Bebas? Peluang Persib Datangkan Mantan Bomber Persija Terbuka Lebar!
Namun untuk mengejar PSM Makassar, Persib Bandung butuh kemenangan beruntun di empat laga sisa agar bisa mengumpulkan poin maksimal 71.
Jalan Persib semakin sulit lantaran lawannya disisa laga adalah tim-tim kuat di Liga 1 2022/23.
Seperti Persija Jakarta (31 Maret), Persis Solo (4 April), Persita Tangerang (9 April), dan Persikabo 1973 di laga pemungkas.
Selain PSM dan Persib, Persija Jakarta yang berada diperingkat ketiga juga masih mengintai dua tim tersebut.
Meski peluangnya sangat tipis namun Persija unggul head to head dari PSM jika poin keduanya sama diangka 69 poin.
Sementara PSM masih menyisakan tiga laga lagi dan tinggal satu kemenangan untuk memantaskan diri mengangkat trofi Liga 1 2022/23.
Adapun di laga sisa, skuad Juku Eja akan menghadapi Madura United (31 Maret), PSIS Semarang (6 April), dan terakhir Borneo FC.
Dalam sepekan terakhir, Persib Bandung berhasil mengamankan enam poin dari dua laga.
Baca Juga: Persib dan Persija masih Optimis Bisa Juara, Thomas Doll Bangga, Marc Klok Malah Begini
Pertama mengalahkan Dewa United dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (20/3/2023).
Kedua mengalahkan Bhayangkara FC di tempat yang sama di laga tunda dengan skor 2-1.
Sayangnya di laga kedua ini, Marc Klok merasa kecewa karena tidak bisa membela Persib Bandung.
Namun, di satu sisi, dirinya juga tak ingin melewatkan kesempatan membela Merah Putih di FIFA Match Day melawan Burundi.
Baca Juga: Gara-gara Marko Simic, Persija Jakarta Bisa Puasa Belanja Pemain Baru
Ia sangat kecewa pada operator liga yang tidak mampu mengatur jadwal dengan baik.
Menurutnya, masalah ini sebenarnya terletak di operator liga dan bukan salah klub atau timnas.
“Sedikit kecewa tidak bisa main untuk tim saya. Tapi, saya tetap bangga juga untuk timnas,” kata Marc Klok jelang laga melawan Burundi.
Hanya di Indonesia yang tetap melanjutkan liga meski jadwalnya bertabrakan dengan agenda internasional seperti FIFA Matchday.
“Saya pikir ini masalah operator liga. Karena biasa di dunia tidak bisa main klub berbarengan dengan negara di FIFA Matchday,” tutur Marc Klok.
Selanjutnya Persib akan melawan Mersija pada tanggal 31 Maret 2023.
Ini adalah partai penentu untuk kedua tim. Siapapun yang terpeleset di laga ini, dipastikan ia akan keluar dari bursa juara.
Atau jika ini berakhir imbang, kans kedua tim ini mengejar gelar juara jadi semakin kecil.***
