Ia sangat kecewa pada operator liga yang tidak mampu mengatur jadwal dengan baik.
Menurutnya, masalah ini sebenarnya terletak di operator liga dan bukan salah klub atau timnas.
“Sedikit kecewa tidak bisa main untuk tim saya. Tapi, saya tetap bangga juga untuk timnas,” kata Marc Klok jelang laga melawan Burundi.
Hanya di Indonesia yang tetap melanjutkan liga meski jadwalnya bertabrakan dengan agenda internasional seperti FIFA Matchday.
“Saya pikir ini masalah operator liga. Karena biasa di dunia tidak bisa main klub berbarengan dengan negara di FIFA Matchday,” tutur Marc Klok.
Selanjutnya Persib akan melawan Mersija pada tanggal 31 Maret 2023.
Ini adalah partai penentu untuk kedua tim. Siapapun yang terpeleset di laga ini, dipastikan ia akan keluar dari bursa juara.
Atau jika ini berakhir imbang, kans kedua tim ini mengejar gelar juara jadi semakin kecil.***