Atas dasar inilah Marko Simic membawa masalah ini ke FIFA agar ia bisa mendapatkan haknya secara penuh.
Sengketa ini sempat dimediasi oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), namun tidak menemui jalan tengah.
Alhasil FIFA turun tangan dan memutuskan bahwa Persija bersalah dalam kasus sengketa dengan Marko Simic.
Dalqm rilis FIFA, Macan Kemayoran mesti membayar gaji Marko Simic dari Mei 2020 hingga April 2022.
Baca Juga: Ada Apa Wiljan Pluim Blak-blakan, Artis di PSM Makassar Tapi Lebih Pilih di Bali
Jik ditotal, klub ibukota itupun wajib membayar uang sebesar Rp 7 miliar yang terdiri dari gaji, bonus, serta bunga dengan besaran lima persen.
Persija diberi kesempatan selama 45 hari untuk melunasi hutangnya kepada Marko Simic.
Jika tidak, Persija akan mendapat sanksi berat yakni tidak bisa mendaftarkan pemain baru termasuk asing dalam bursa transfer terdekat.
Selama membela Macan Kemayoran, Marko Simic mencetak 61 gol dalam 91 penampilan dan mempersembahkan trofi Liga 1 2018.