Network
JURNALPALOPO.com - PSM Makassar hanya butuh satu kemenangan untuk bisa menjadi juara kompetisi Liga 1 2022/23.
Laga selanjutnya PSM Makassar akan berhadapan dengan perwakilan pulau Kalimanntan, Borneo FC.
Meski bermain tandang namun PSM Makassar tetap akan fokus mengejar kemenangan.
Baca Juga: Jadi Bagian PSM Makassar saat Juarai Piala Indonesia, Gelandang Naturalisasi Ini Bakal Kembali?
Hingga pekan ke-31 laskar Phinisi sudah mengoleksi 69 poin, tersisa tiga laga lagi sebelum kompetisi berakhir.
Gelar ini merupakan penantian panjang bagi PSM maupun publik Makassar.
Bagaimana tidak, Juku Eja terakhir kali menjadi kampiun Liga Indonesia adalah pada tahun 2000.
Selama dua dekade lebih PSM hanya melihat tim-tim lain mengangkat trofi juara Liga Indonesia.
Sekarang kesempatan itu datang ke mereka saat ini di musim 2022/23.
Meski tersisa tiga laga, para pemain PSM Makassar diminta untuk tidak terburu-buru.
Seperti yang diungkap pemain asal Jepang, Kenzo Nambu yang meminta rekan-rekannya agar tidak terburu-buru dan tetap fokus ke tiga laga tersebut.
“3 pertandingan terakhir, langkah demi langkah,” tulis Kenzo Nambu di akun instagram pribadinya @kenzo.nambu39, Rabu (22/3)
Selain meminta rekan-rekannya untuk sabar, ia juga meminta dukungan dan doa daro para suporter untuk berjuang bersama di sisa pertandingan di musim ini.
“Mari kita berjuang bersama semua supporter PSM,” ungkapnya.
Sementara itu duo Papua milik PSM, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday melawan Burundi.
Di timnas, kedua berpotensi menggusur dua pemain abroad untuk posisi wing-back di FIFA Match Day pada 25 dan 28 Maret 2023.
Keduanya adalah Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam yang punya posisi serupa dengan si kembar milik PSM Makassar.
Bukan tanpa alasan mereka memiliki kesempatan itu lantaran si kembar cukup konsisten sepanjang Liga 1 2022/23 digelar.
Yance Sayuri telah mengoleksi empat gol dan tiga assist dalam 28 penampilannya bersama PSM.
Sedangkan sang adik, Yakob Sayuri lebih subur dengan menyumbangkan enam gol dan tujuh asisst untuk Juku Eja.
Baca Juga: Duo Papua plus Ramadhan Sananta Bakal Out, PSM Makassar Pulangkan Kompatriot Wiljan Pluim
Hal tersebut tentu akan menjadi tolak ukur Shin Tae-yong dalam menentukan line-up FIFA Match Day.
Selain unggul dalam jam terbang kompetisi, Yance dan Yakob juga unggul terkait chemistry.
Berhubung mereka adalah saudara kembar, tentu saja ikatan batin mereka sangat kuat.
Terbukti dari kerjasama keduanya di klub yang membuat pelatih PSM, Bernardo Tavares lebih memilih memainkan keduanya bersamaan.
Di klub, Asnawi baru dua kali dimainkan, sedangkan Pratama Arhan baru sekali.
Jadi tolak ukur Shin Tae-yong untuk memilih si kembar di line up-nya lebih banyak dari kedua pemain abroad ini.
Ditambah lagi formasi yang kerap digunakan STY mirip dengan yang digunakan Bernardo Tavares di PSM.
Asnawi sendiri merupakan eks PSM Makassar pada musim 2020/21 dan jebolan PSM muda.
Menarik untuk menantikan siapakah yang bakal dipilih Shin Tae-yong untuk mengisi line-up Timnas Indonesia melawan Burundi.***
