Alasan pertama menurut Syamsuddin Umar adalah tidak banyak pelatih yang memberi kepercayaan kepada pemain muda terutama di posisi striker.
Menurutnya, Ramadhan Sananta beruntung mendapat pelatih seperti Bernardo Tavares yang memberi kepercayaan penuh itu di lini depan.
"Tidak banyak tim yang mempercayai pemain muda apalagi untuk posisi striker dan Ramadhan Sananta beruntung di PSM Makassar bisa dapat posisi itu," terangnya.
Alasan kedua menurut Syamsuddin Umar adalah peluang untuk tampil di kompetisi Asia akan sirna.
Pasalnya PSM yang membutuhkan sekali kemenangan untuk menjadi kampiun dan menjaga peluang bermain di AFC bahkan Liga Champions Asia.
"PSM berpeluang kembali main di AFC bahkan Liga Champions Asia, ini tentunya peluang bagus bagi pemain muda untuk mendapat jam terbang,"
"Tak ada yang tahu nasib seseorang, siapa tahu lewat ajang itu ada klub-klub elit Asia yang membidik pemain-pemain PSM seperti Ramadhan Sananta kan jauh lebih bagus," tutupnya.
Lalu apakah Ramadhan Sananta akan tetap di PSM atau mencari klub baru untuk mengeksplorasi kemampuannya?***