JURNALPALOPO.COM- Timnas Indonesia semakin mendapat dukungan yang besar seiring dengan peningkatan performa mereka belakangan ini.
Namun, di balik sorotan positif itu, muncul juga fenomena FOMO (Fear of Missing Out) yang dapat merugikan para pemain Timnas Indonesia.
Fenomena Fomo muncul dengan penyebaran hujatan berlebihan dan pelanggaran privasi para pemain Timnas Indonesia.
Mantan pemain Timnas Indonesia, Atep Rizal, mengamati dengan cermat fenomena ini.
Menurutnya, para penggemar yang terkena FOMO seringkali kurang memahami esensi sepak bola.
Sehingga ekspresi mereka di media sosial seringkali berdampak negatif bagi pemain.
Dia berharap fans harus lebih menghargai perjuangan pemain, terlebih mereka rela korbankan segalanya untuk negara.
Baca Juga: 5 Mantan Pemain Real Madrid yang Berkarir di Liga Indonesia, PSM Makassar dapat Jatah Hingga Juara
"Banyak komentar negatif yang bisa mengganggu psikologi pemain,"ujar Atep.
Menurutnya, sepakbola bukan hal sederhan dan hal tersebut harus dipahami fans saat ini.
"Mari kita dukung mereka dengan cara yang positif dan menginspirasi,"lanjut legenda Persib Bandung itu.
Atep juga menyoroti kasus pelanggaran privasi yang baru-baru ini viral terjadi pada Nathan Tjoe-A-On.
Baca Juga: 6 Pemain Asing Trial di PSIS Semarang, Tak ada Nama Taisei Marukawa dalam List Pilar yang Bertahan
Hal ini buat pemain enggan menggunakan media sosial.
Bahkan dalam laporan terkahir diketahui jika ayah Nathan hapus akun Instagramnya.
"Kesehatan mental pemain harus menjadi prioritas, karena hal itu berdampak langsung pada performa mereka di lapangan," tegas Atep.
Hal sama juga sempat menimpa Elkan Baggot yang dicecar fans di media sosial, lantaran tak membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Breaking News: Persebaya Surabaya Dapatkan Jasa Malik Risaldi, PSM Makassar Resmi Balikan Mantan
Beruntung Elkan Baggot dapat dengan bijak hadapi persolan tersebut.
Mari lebih bijak dalam penggunaan media sosial, agar tidak merugikan Timnas Indonesia yang saat ini berada di era yang disegani lawan.***