JURNALPALOPO.COM- Malut United resmi naik ke kompetisi papan atas alias Liga 1.
Malut United menyusul jejak Semen Padang dan PSBS Biak, yang lebih dulu naik ke Liga 1.
Namun untuk promosi ke Liga 1, biaya yang dikeluarkan Malut United tidak sedikit.
Baca Juga: Abdi Negara yang Cinlok! Putu Gede Ceraikan Persib Bandung, Frets Butuan Gabung Malut United
Direktur Utama Malut United, Dirk Soplanit, mengatakan bahwa dari awal manajemen sudah menargetkan tim ini harus naik kasta ke Liga 1.
Hadirnya pemain top membuat Malut United harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
"Mungkin sekitar di atas Rp 30 miliar, bahkan mungkin bisa lebih juga,"ujarnya.
"Ya mendekati Rp 50 miliar dan itu sudah termasuk dihitung ambil alih klub,"ujar Dirk Soplanit.
Baca Juga: Ini Profil Rafal Zabarowski, Calon Pemain Asing Malut United, Mantan Timnas Polandia
Sebelum bertarung di Liga 2, Malut United akuisisi klub asal Jawa Timur yakni Putra Delta Sidoarjo.
Adapun deretan pemain top milik Malut United, dimulai dari Joko Ribowo, dan Ho-min-Jeong.
Lalu ada Deddy Gusmawan, Aditya Putra Dewa eks PSM Makassar, Alwi Slamat eks Persebaya, Frets Butuan eks Persib Bandung.
Rifal Lastori spesialis promosi ke Liga 1.
Baca Juga: Amunisi Baru Malut United Menuju Liga 1, Eks Rans Nusantara Siap Jagal Striker Lawan
Hendra Bayauw, Wawan Febrianto, Wilkson, hingga Finky Pasamba.***