JURNALPALOPO.COM - Mantan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (RRA) mengaku tolak penawaran Persikabo.
Penolakan tarwaran Persikabo oleh mantan pelatih Persib Bandung, RRA diungkap pada unggahan akun Instagram miliknya.
Hal tersebut dilakukan mantan pelatih Persib Bandung, RRA untuk menepis rumor dirinya merapat ke Persikabo.
Selain Persikabo, mantan pelatih Persib Bandung, RRA mengaku mendapat penawaran dari sejumlah klub lainnya.
Namun, dirinya belum memberikan jawaban ataupun persetujuan dengan penawaran yang ada.
Berikut keterangan mantan pelatih Persib Bandung, RRA tentang rumor dirinya merapat ke Persikabo.
"Untuk menghentikan rumor yang tidak diperlukan.
Saya informasikan bahwa persikabo adalah klub pertama yang langsung menghubungi saya setelah saya step down dari posisi head coach di persib
Dan saya dengan sopan menolak penawaran mereka
Juga saya merekomendasikan Aidil sebagai pelatih
Aidil memiliki hormat terbesar saya saat dia mengembangkan dirinya sebagai pelatih yang baik
Beberapa klub menghubungi saya dan sejauh ini saya belum setuju dengan beberapa penawaran yang ada," tulis @robertrebealberts.
Sebelumnya, RRA dirumorkan merapat ke Persikabo.
Rumor merapatnya mantan pelatih Persib Bandung RRA ke Persikabo diunggah pemilik akun Instagram @liga1stuff, beberapa waktu lalu.
Bahkan, Persikabo dikabarkan tengah mempertimbangkan kedatangan mantab pelatih Persib Bandung, RRA.
Baca Juga: Fix, PSM Makassar Ditinggal 6 Pemainnya, Bakal Tumpul Lawan Madura United, Pluim: Ini Berat
RRA berhasil mencuri perhatian para pecinta sepak bola Indonesia, setelah mengundurkan diri sebagai pelatih Persib Bandung.
Hal itu dilakukan RRA setelah Maung Bandung gagal meraih kemenangan di tiga laga Liga 1 2022-2023.
Profil RRA
RRA lahir di Amsterdam, Belanda, pada 14 November 1954. Kini, dirinya berusia 67 tahun.
Baca Juga: Hilal Masa Depannya di PSM Makassar Belum Muncul, Kenzo Nambu Memilih Cari Pelabuhan Lain?
Saat masih muda, RRA pernah menimba ilmu sepak bola di Akademi Ajax.
Ketika masih aktif bermain sepak bola ia berposisi sebagai gelandang tengah.
Pada 1973, RRA dipromosikan ke tim senior Ajax. Namun dua tahun berselang ia pindah ke tim sepak bola di Liga MLS, Vancouver Whitecaps FC.
Setelah pensiun sebagai pesepakbola, RRA memulai kariernya sebagai pelatih di Hittarps IK pada 1985.
Setelah itu, dirinya pun tercatat melatih beberapa klub di antaranya Kedah FA, Tiong Bahru United, Home United, Timnas Korea Selatan U-15 hingga U-17, serta Serawak FA.
Di Kedah FA RRA berhasil menjuarai Liga Malaysia dan Piala Malaysia di musim 1993.
Lalu, di Home United dia berhasil merengkuh trofi Liga Singapura.
Arema FC menjadi tim pertama yang ditukangi RRA pada 2009 di Indonesia.
Baca Juga: Kronologi Kubah Masijd Ittifaqul Jamaah Roboh, Biaya Perawatan Ditanggung Pemkot Makassar
Bersama tim berjuluk Singo Edan itu, RRA berhasil mempersembahkan trofi Liga 1 2009-2010.
Semusim berselang, dirinya menjadi pelatih PSM Makassar.
Selanjutnya pada 2011, RRA melatih Sarawak FA.
Usai lima tahun berselang, dirinya kembali lagi melatih PSM Makassar dan mencatatkan 75 laga.
Baca Juga: PSM Makassar Gagal Reuni, Tim Tetangga Sudah Deal Pilar Timnas Hingga 2026
Persib Bandung menjadi tim terakhir di Liga 1 yang dia tukangi sejak tahun 2019.
RRA mencatatkan 43 kali kemenangan, 25 kali imbang, serta mengalami 19 kali kekalahan dari 87 laga.***