Pempek Tidak lagi Dibuat dari Ikan Belida karena Sudah Sangat Langka

- 11 November 2020, 11:54 WIB
Ikan belida sudah tidak jadi bahan utama pembuatan pempek karena sudah sangat langka
Ikan belida sudah tidak jadi bahan utama pembuatan pempek karena sudah sangat langka /*

JURNALPALOPO - Selain Jembatan Ampera, Palembang juga dikenal dengan kuliner pempeknya yang punya cita rasa tersendiri.

Pempek sendiri dibuat dari Ikan Belida atau disebut Belido oleh ‘Wong’ Palembang.

Ikan Belida sendiri saat ini sudah sangat langka di Sungai Musi. Dahulu ikan berbentuk pipih ini.

 Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

Penyebab punahnya habitat Ikan Belida ini ditengarai akibat perkembangan teknologi transportasi air yang  mempengaruhi habitat ikan belida.

Tidak hanya itu, banyaknya limbah rumah tangga atau pabrik di sepanjang Sungai Musi juga menjadi penyebab utama.

Sulitnya mendapatkan Ikan Belida membuat para pengusaha pempek banting setir dengan menggunakan ikan jenis lain untuk bahan baku pempek.

Saat ini, bahan baku pempek dibuat dari Ikan Gabus dan Ikan Tenggiri. Bahkan ada yang membuat pempek dari Ikan Sarden.

Baca Juga: Identitas Pelaku Penikaman Timses Paslon Wali Kota Makassar Sudah di Tangan Polisi

Memang masih ada beberapa penjual yang menggunakan bahan baku Ikan Belida ini, namun jumlahnya cuma hitungan jari.

Salah satunya, penjual pempek di kawasan Kelenteng Dewi Kwam Im, Pasar 10 Ulu Palembang.

Harga pempek dari bahan baku Ikan Belido ini cukup menguras dompet.

Bayangkan jika pempek ukuran kecil yang biasa harganya Rp1000, untuk Ikan Belida harganya mencapai Rp8000.

 Baca Juga: Berbagai Jenis Manfaat yang Diperoleh Jika Sarapan Pagi, Diantaranya Menurunkan Berat Badan

“ Kita kadang masih membuat pempek dari Ikan Belida, tapi itupun jarang karena sulitnya mendapatkan bahan baku,” ujar Dewi penjual pempek di kawasan 10 Ulu Palembang.

Utuk mengingatkan, generasi Palembang tentang Ikan Belida, maka Pemkot Palembang membuat Tugu Raksasa Ikan Belida di tepian Sungai Musi,  tepatnya pelataran Benteng Kuto Besak ( BKB).  

Patung itu sendiri dinamai Tugu Ikan Belido, yang mempunyai ukuran tinggi 12 meter serta lebar 22 meter. Tugu Ikan Belido diresmikan pada Februari 2018 lalu.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah