Atap Balla berbentuk pelana dengan sudut yang lancip menghadap ke bawah. Biasanya atap terbuat dari nipah, inuk, bambu, atau rumbia.
Dibagian puncak atap terdapat bentuk segitiga yang unik, dinamakan Timbaksela.
Timbaksela adalah struktur yang membuat Balla menjadi unik, karena menjadi simbol status sosial pemilik rumah. Timbaksela yang tidak bersusun menandakan Balla dimiliki oleh rakyat biasa.
Baca Juga: Terkenal Dengan Suara Emasnya, Ini Beberapa Fakta Menarik Tentang Wendy Red Velvet
Sedangkan Timbaksela yang bersusun tiga ke atas berarti Balla Lompoa dimiliki oleh seorang bangsawan.
Kemudian Timbaksela yang bersusun lima berarti Balla dimiliki oleh bangsawan yang memiliki jabatan di pemerintahan setempat.
5. Rumah Adat Suku Mandar
Rumah adat suku Mandar memiliki bentuk yang sama dengan rumah adat Bugis dan Makassar. Namun, dapat kita lihat perbedaannya yang terletak pada bagian teras (lego) yang lebih besar.
Baca Juga: Jangan Dibuang, 5 Manfaat Air Bekas Cucian Beras untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Sembelit
Rumah milik suku Mandar ini disebut dengan rumah Boyang. Arsitekturnya unik karena terbuat dari material kayu dan ditopang dengan tiang penyangga.