Lagi Trend di Tengah Pandemi, Bonsai Kelapa Bawa Keuntungan bagi Pembudi Daya

- 13 Oktober 2020, 12:26 WIB
Bonsai kelapa yang ditumpang sari dengan ikan hias.
Bonsai kelapa yang ditumpang sari dengan ikan hias. /picuki.com

Baca Juga: 3 Hal Tentang Mitos dan Fakta Menstruasi, Kamu Wajib Tahu!

Baca Juga: Berkisah Tentang Kriminalitas di Sekolah, Berikut Rekomendasi Drama Korea yang Bisa Jadi Pelajaran

Setelah muncul tunas bibit kelapa dipindahkan ke wadah dengan menggunakan tanam menggunakan air hingga tumbuh daun.

Langkah terakhir adalah pembentukan sesuai karakter bibit, misalnya kulit kelapa dan tempurung di desain menyerupai miniatur hewan seperti siput.

"Karakter tanaman bonsai seperti ini yang punya karakter kaya bonsai serut, dan karakter seperti ini lebih cepat tumbuhnya, jadi di buat dalam jangka enam bulan ini sudah bisa dinikmati bentuknya", ujar Kis Joko dikutip dari Antara.

Para peminatnya selalu tertarik dengan hasil dari pak Kis Joko ini, dan banyak pembeli yang ingin belajar untuk menanam bonsai kelapa karena modelnya yang unik.

Baca Juga: Melawan Petugas, Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas oleh Tim Resmob Polres Pinrang

Baca Juga: Tidak Hanya Pria, Beberapa Idol Perempuan Ini Juga Memiliki Abs

Dalam sebulan pak Kis Joko mampu menjual sedikitnya 15 bonsai kelapa, harga yang ditawarkan untuk sebuah seni kreatif bonsai kelapa beragam mulai harga ratusan hingga jutaan rupiah.

Tergantung ukuran dan bentuk dari bonsai tersebut, jika daun yang tumbuh memiliki kelainan genetik seperti, albino membuat harga yang ditawarkan semakin mahal.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x