Niat, Tata Cara, Bacaan dan Hukum Shalat Idul Fitri, Bisa Dilakukan Dirumah dengan Syarat

- 10 April 2024, 05:00 WIB
Ilustrasi shalat idul fitri
Ilustrasi shalat idul fitri /ANTARA/Didik Suhartono

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Atau boleh juga membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Kemudian diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah, lalu surat Al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam.

Untuk bacaan ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud tasyahhud akhir, sama seperti bacaan shalat pada umumnya.

5. Mendengarkan Khutbah

Setelah salam, jemaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila shalat Id ditunaikan tidak secara berjamaah.

Hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah mengungkapkan:

السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس

Artinya: Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk. (HR. Asy-Syafi'i)

Halaman:

Editor: Arini Binti Rabbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah