Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik, Minggu 8 Oktober 2023 : Harapan Allah dikecewakan

- 1 Oktober 2023, 15:31 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Minggu 8 Oktober 2023 : harapan Allah dikecewakan.
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Minggu 8 Oktober 2023 : harapan Allah dikecewakan. /Igor Link/Pixabay

Baca Juga: Buka-bukaan CEO PSIS Semarang: Andres Nieto Sulit, Wiljan Pluim Lebih Menggoda

Hanya dari Allah dan dekat dengan Kristus saja, hati dan pikiran kita boleh mengalaminya. Hanya oleh anugerah Allah dalam Tuhan Yesus sajalah mendatangkan sukacita terus-menerus dalam kehidupan kita.

Segala keadaan dapat diatasi dalam keyakinan pemeliharaan-Nya.

Injil hari ini, Dihancurkan atau diperbarui?

Peribahasa “sokong membawa rebah” berarti orang yang seharusnya kuat memegang sesuatu aturan, melemahkan aturan itu. Peribahasa ini tepat untuk menggambarkan para penyewa kebun anggur dalam cerita Tuhan Yesus.

Tuan tanah membuka kebun anggur lengkap dengan semua fasilitas yang memadai. Kemudian ia menyewakannya kepada para penyewa untuk merawat dan mengelola kebunnya supaya menghasilkan buah anggur (ayat 33).

Menjelang musim panen, si tuan tanah meminta bagiannya (ayat 34). Akan tetapi, bukan bagian yang didapatkan melainkan siksaan yang dialami para utusan (ayat 35-36). Tidak puas dengan siksaan, mereka pun membunuh ahli waris kebun anggur itu (ayat 37). Mereka kini menunjukkan sikap pemberontakan.

Baca Juga: Persija Jakarta Ditahan Persis Solo, PSM Makassar dan Bhayangkara FC Kompak KO

Apa kesalahan dari para penyewa kebun anggur? Pertama, tidak memenuhi tanggung jawabnya. Kedua, melakukan penganiayaan terhadap orang tak bersalah. Ketiga, membunuh anak tuan tanah.

Siapa yang Tuhan Yesus maksud dengan para penyewa itu? Para imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi mengerti bahwa merekalah yang dimaksud (ayat 45). Apa maksud cerita Tuhan Yesus itu?

Halaman:

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah