Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Sabtu 7 Oktober 2023 : Peringatan Wajib Pesta Santa Perawan Maria

- 30 September 2023, 21:38 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Sabtu 7 Oktober 2023 : peringatan wajib pesta Santa Perawan Maria.
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Sabtu 7 Oktober 2023 : peringatan wajib pesta Santa Perawan Maria. /congerdesign/Pixabay

JURNALPALOPO.COM - Jadikan renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Sabtu 7 Oktober 2023, peringatan wajib pesta Santa Perawan Maria.

Dalam peringatan Santa Perawan Maria di renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Sabtu 7 Oktober 2023 bacaan Injil nya adalah Lukas 1:26-38, Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki.

Simaklah renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Sabtu 7 Oktober 2023, peringatan wajib pesta Santa Perawan Maria.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Sabtu 7 Oktober 2023, Mazmur Tanggapan dan Peringatan Pesta Santa Perawan Maria

Berikut renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Sabtu 7 Oktober 2023, peringatan wajib pesta Santa Perawan Maria.

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Sabtu 7 Oktober 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 1:26-38, Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki.

Hari ini Gereja Katolik merayakan Peringatan Santa Perawan Maria, Ratu Rosario. Peristiwa besar yang melatarbelakangi penetapan tanggal 7 Oktober sebagai tanggal Peringatan Santa Perawan Maria, Ratu Rosario adalah peristiwa kemenangan pasukan Kristen dalam pertempuran melawan pasukan Islam Turki.

Baca Juga: Update Klasemen BRI Liga 1, Tiga Raksasa Nyungsep, PSM Makassar Kehilangan Taring

Menghadapi pertempuran ini Paus Pius V menyerukan agar seluruh umat berdoa Rosario untuk memohon perlindungan Santa Perawan Maria atas Gereja. Doa umat itu ternyata dikabulkan Tuhan.

Pasukan Kristen dibawah pimpinan Don Johanes dari Austria berhasil memukul mundur pasukan Turki di Lepanto pada tanggal 7 Oktober 1571. Sebagai tanda syukur Paus Pius V (1566-1572) menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai hari pesta Santa Perawan Maria, Ratu Rosario.

Kemudian Paus Klemens IX (1667-1669) mengukuhkan pesta ini bagi seluruh Gereja di dunia. Dan Paus Leo XIII (1878-1903) lebih meningkatkan nilai perayaan ini dengan menetapkan seluruh bulan Oktober sebagai Bulan Rosario untuk menghormati Santa Perawan Maria.

Baca Juga: PSIS Pesta, Berhasil Kalahkan PSM Makassar Plus Bajak Wiljan Pluim? Suporter Mahesa Jenar Maunya Ini

Kita percaya bahwa doa rosario yang kita panjatkan dalam persatuan dengan Bunda Maria mempunyai kekuatan dahsyat untuk mengubah hidup kita dan membuat Allah tidak bisa menahan rahmat-Nya memenuhi kita.

Betapa tidak, karena setiap kali mendaraskan doa rosario itu, kita mengucapkan dua ‘doa ajaib’, yang diwariskan Tuhan sendiri bagi kita, yakni ‘Bapa Kami’ dan ‘Salam Maria’

Doa Penutup :

Allah Bapa Yang Mahamurah, kami mengetahui dari kabar malaikat bahwa Yesus Kristus, Putra-Mu, menjadi manusia.

Kami mohon, curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya berkat sengsara dan salib-Nya kami diantar kepada kebangkitan mulia.

Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah