Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Kamis 28 September 2023 : Bacaan Injil Lukas 9:7-9

- 25 September 2023, 10:52 WIB
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Kamis 28 September 2023, Injil Lukas 9:7-9.
Ilustrasi renungan dan doa harian Liturgi Katolik, Kamis 28 September 2023, Injil Lukas 9:7-9. /

Ceritera tentang kehebatan Yesus Kristus mendatangkan kecemasan baginya karena ada yang berkata bahwa Ia adalah Yohanes Pembaptis yang sudah bangkit kembali dari mati. Ia cemas jangan-jangan Yohanes datang membalas dendam dan membunuh dia.

Kecemasan itu sesungguh datang dari dalam dirinya sendiri. Ia berusaha mau bertemu Yesus, tetapi Injil tidak pernah katakan bahwa Herodes berhasil bertemu Yesus. Kalau saja ia seorang yang bijaksana, ia seharusnya pergi menemui Yesus Kristus dan bertanya langsung pada Yesus Kristus, siapakah Ia sebenarnya. Tetapi kasihan sekali, bahwa ia hanya mendengar dari jauh dan membuat kesimpulan sendiri berdasarkan ceritera orang.

Baca Juga: Sebut Liverpool Bukan Kandidat Juara, Hamann Ungkap Pemain yang Bikin Liverpool Pecah Kebuntuan

Yesus adalah orang yang menjadi panutan kita orang Kristen sedangkan Herodes adalah orang yang memerintah sebagai raja atas bangsa Yahudi, padahal Herodes sendiri bukan orang Yahudi.

Yesus adalah orang yang identik dengan belas kasih sedangkan Herodes adalah orang yang malah dilambangkan dengan keangkuhan. Yesus dan Herodes adalah dua pribadi yang sangat bertolak belakang.

Kalau dalam hidup Yesus mengandalkan belas kasih, Herodes justru mengandalkan keangkuhannya. Belas kasih adalah sikap utama Yesus dalam mewartakan kehendak dan rencana Bapa, sedangkan keangkuhan adalah suatu sikap yang dimiliki dan dipraktekkan oleh Herodes selama masa kepemimpinannya.

Baca Juga: Sesal Ole Gunnar Solskjaer Pulangkan Ronaldo ke Manchester United, Sir Alex Dalang Utama

Doa Penutup :

Ya Allah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah menaruh Sabda cinta kasih-Mu. Kami mohon, buatlah Sabda-Mu itu berkembang subur dalam diri kami agar kami semakin menyerupai Putra-Mu dalam cinta kasih yang tulus kepada sesama kami.

Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. ***

Halaman:

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: The Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah